Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto Bersama Dinas DP3APPKB Provinsi Bengkulu Mengukuhkan Pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023
Bengkulu,Beritarafflesia.com- Pemerintah provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu melaksanaan Pengukuhan Pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023, di gelar di Hotel The Madeline Kota Bengkulu.Selasa (23/11/2021)
Sampai saat ini persoalan anak di provinsi Bengkulu semakin dinamis dan harus komitmen bersama. dalam hal ini tidak hanya pemerintah daerah tetapi seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat agar ikut berkontribusi dalam mengatasi hak anak.
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto Bersama Dinas DP3APPKB Provinsi Bengkulu Mengukuhkan Pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023
Bahkan pemerintah provinsi Bengkulu untuk mewujudkan kota layak anak, tak terlepas dari dukungan pihak eksekutif yang ada di kabupaen kota dan , legislatif di berbagai daerah, pengusaha, serta lembaga masyarakat untuk besinergi dalam pembinaan untuk menuju layak kota Anak.
Seperti yang di sampaikan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto usai mengukuhkan pengurus Forum Anak Daerah Provinsi Bengkulu Periode Tahun 2021 – 2023 di Hotel Madeline.Dirinya meminta kepada pengurus agar segera melaksanakan tugas sebagai pengurus Dorum, namun tetap di bawah pembinaan Dinas DP3APPKB provinsi Bengkulu
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto Bersama Dinas DP3APPKB Provinsi Bengkulu Mengukuhkan Pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023
“ Pemprov sudah melakukan launching Kabupaten/Kota layak anak pada tahun 2017. Selama empat tahun semenjak itu, Kabupaten/Kota yang menunjukkan komitmen dan mendapat apresiasi baru dua Kabupaten/Kota dari sepuluh Kabupaten/Kota. Yaitu Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu yang baru mendapat predikat Kabupaten,Kota Layak anak.”Kata Gotri Suyanto
Maka dari itu Gotri Suyanto minta agar kabupaten yang belum mendapat predikat kota layak anak, supaya meningkatkan kinerjanya.
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto Bersama Dinas DP3APPKB Provinsi Bengkulu Mengukuhkan pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023
“Ke depan bagaimana kabupaten yang lain ikut serta untuk mencapai predikat sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak,” Harap Gotri.
Ia menambahkan, Bahwa forum yang sudah dikukuhkan ini sudah memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Tentu saja melalui pembinaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), bagaimana mengajak seluruh kabupaten bisa mendapat predikat layak anak.
Tamu Undangan yang hadir saat pengukuhan pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023
“Harapan untuk pengurus baru Forum Anak untuk segera melaksanakan tugas. Tentunya di bawah pembinaan dari Dinas P3APPKB, bagaimana melaksanakan tugas-tugas sebagai pengurus forum,” Tegas Gotri.
Ketua Forum Anak Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021 – 2023 Rahmi Fitriani mengatakan, semoga setelah pengukuhan hari ini kita dapat berkontribusi lebih dalam memperjuangkan hak-hak anak di Bengkulu dan pengukuhan ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan jati diri di Forum Anak Provinsi Bengkulu.
Rahmi juga menjelaskan terkait dengan rencana dalam kepengurusan Forum Anak periode 2021 – 2023. Antara lain ingin berkontribusi melalui peran pengurus forum anak sebagai pelopor dan pelapor dalam memperjuangkan dan mewujudkan hak-hak anak di Provinsi Bengkulu.
Suasana saat pengukuhan pengurus Forum Anak (PFA) Daerah Provinsi Bengkulu Periode tahun 2021-2023
Lebih lanjut kata Rahmi, tujuan dari pengembangan Kabupaten/Kota layak anak ini untuk membangun inisiatif Pemerintah Kabupaten/Kota yang mengarah pada upaya transformasi konsep hak-hak anak ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak di wilayah masing-masing.
“Semoga Provinsi Bengkulu dapat terbebas dari kekerasan terhadap anak, eksploitasi anak, dan pelecehan seksual terhadap anak,” pungkas Rahmi. (Rian/Adv)