Diduga Korupsi, Kontraktor Akui Pembangunan Puskesmas Ratu Agung Tidak Pakai Pondasi

Diduga Korupsi, Kontraktor Akui Pembangunan Puskesmas Ratu Agung Tidak Pakai Pondasi

Kota Bengkulu,Beritarafflesia.com- Perencanaan Pembangunan Gedung Puskesmas Ratu AgungĀ  yang terletak di jalan Jl. WR. Supratman kelurahan Pematang Gubernur, Kecematan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu dengan kontruksi 2 lantai sepertinya menjadi ladang korupsi bagi kontraktor pelaksana Bersama PPTK selaku Pejabat Penanggung jawab Teknis dari dinas Kesehatan Kota Bengkulu.

Dari pantauan media ini, bahwa proses pengerjaan pembangunan Gedung Puskesmas Ratu Agung ini, fisiknya sudah mencapai 40 % Persen. Namun dilapangan terdapatĀ  bangunan 2 lantai ini terdapat kejanggalan yang sangat patal.

Cor sloof pada bangunan Puskesmas Ratu Agung

Tidak bisa dibayangkan jika proyek dinas kesehatan Kota Bengkulu tersebut mambangun Gedung Puskesmas Ratu Agung 2 lantai yang lahannya berada di lokasi jurang, sehingga dapat di kuwatirkan terjadi ambruk, karena mengingat di provinsi Bengkulu merupakan rawan terjadi bencana gempa bumi. Sebab mulai dari tahapan perencanaan bahwa banguan ini tidak menggunakan pondasi.

Baca Juga  Wawali Dedy Ajak Pramuka Ikut Terlibat Atasi Masalah Sampah di Kota Bengkulu

Namun dengan kontruksi bangunan 2 lantai ini hanya menggunakan cor sloof. Hal ini bersar kemungkinan tidak hanya terjadi dugaan korupsi, tapi akibat pihak kontraktor bersama Pihak dinkes kota Bengkulu ingin mengeruk keuntungan yang lebih besar, kondisi bangunan di khawatirkanĀ  rawan terjadi ambruk,sehigga menimbulkan korban di kemudian hari.

Baca Juga  Meski Pandemi, Walikota dan Wawali Komitmen Beri Kebahagiaan Anak Yatim
Gambar pembangunan Puskesmas Ratu Agung yang tidak pakai pondasi

Diketahui Proyek pembangunan Gedung Puskesmas Ratu Agung ini di kelolah oleh dinas Kesehatan kota Bengkulu yang menggunakan dana APBD tahun 2022 dengan nilai pagu dana sebesar Rp. 1.025.997.953,13 (Satu Miliar Dua Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tiga Koma Tiga Belas Rupiah) , masa waktuĀ  pengerjaan 120 hari kalender mulai 19 Juli 2022 hingga selesai 15 november 2022.Ā  Proyek ini dikerjakan oleh CV Bugis Manna dengan konsultan pengawas CV Laksana Mandiri.

Plang nama proyek pembangunan puskesmas Ratu Agung di pematang gubernur

Terkait dengan bangunan Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu yang tidak memakai pondasi meskipun lahan tanah berada di lokasi jurang dan gambut, namun pihak kontaktor membenarkan bahwa RAB dari Dinas Kesehatan Kota memang tidak memakai pondasi.

Baca Juga  Kadis Damkar Yuliansyah : Pergi Mudik Jangan Buru-buru Agar Pulang Mudik Rumah Tidak jadi Abu

” Memang Iyo pak, SL 1 idak pake pondasi,dan kita tidak pakai pondasi itu sesuai dengan RAB dan Gambar dari dinas kesehatan kota Bengkulu” Kata Hengki yang berstatus sebagai direktur CV Bugis Manna selaku kontraktor pelaksana, saat dikonfirmasi pada selasa (11/10/2022)

Demikian juga saat di konfirmasi kepada PPTK proyek Pembangunan Puskesmas Ratu Agung dari dinas kesehatan kota Bengkulu, Doni tidak ingin memberi keterangan, hingga berita ini ditayangkan belum ada keteranga dari dinkes kota Bengkulu” (cw)

Share

Tinggalkan Balasan