Skenario Pemilihan Ketua LPM Diduga Rekayasa Lurah Padang Serai Jadi Polemik

Foto/ Nur: Pemilihan Ketua Padang serai kota Bengkulu

Bengkulu,Berita Rafflesia.com-  Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM) yang di pimpin Lurah Padang Serai Nanang Kosim S.Sos. sebagai Ketua pelaksana menuai Polemik, lantaran salah satu kandidat yang ikut bertarung pada saat proses pemilihan Ketua LPM  mencurigai tindakan Lurah yang diduga merekayasa mata pilih saat proses pemilihan berlangsung.

Pelaksanaan pemilihan Ketua LPM ini menetapkan  2 orang Kandidat yang memenuhi syarat., yakni Yupran Jayadi.S.Sos.E, dan Murman Effendi, yang diikuti terdiri dari 20 orang ketua RT aktif, serta 5 orang ketua RW se-kelurahan padang serai. jadi jumlah mata pilih 26 orang. acara pemilihan ini dilaksanakan di balai kelurahan padang serai pada Jumat 27 september 2024 lalu.

Fenomena pelanggaran peraturan Walikota Bengkulu nomor 9 tahun 2023 dalam pelaksanaan pemilihan Ketua LPM tersebut, bahwa lurah padang serai telah mengatur  skenario saat detik- detik pemungutan suara dengan cara menginstruksikan kepada peserta pemilih, agar memberikan kesempatan kepada mantan ketua Rt 20 supaya ikut dalam daftar pemilih.

Baca Juga  Pemkot Bengkulu Komitmen pada Pencegahan Ekstremisme yang Mengarah ke Terorisme

“Padahal jika merujuk pada Perwal nomor 9 tahun 2023, yang berhak masuk dalam daftar pemilih adalah Ketua RT dan Ketua RW yang masih aktif.,tapi yang kami curiga lurah padang serai membuat kebijakan sehingga mantan ketua Rt 20 ikut serta masuk sebagai daftar pemilih menggantikan ketua RT 13 yang sengaja diatur dengan alasan tidak berada di tempat. Padahal saat itu ketua RT 14 tersebut hanya keluar sebentar lantaran menerima telepon” Jelas Sumber media ini,pada sabtu sore ( 12/10/2024)

Setelah ditunjuk masuk dalam daftar pemilih mantan ketua Rt 20 ini kerjasama dengan Linmas kelurahan untuk merekayasa agar memilih kandidat yang sudah dikondisikan lurah supaya menang sebagai Ketua LPM di Kelurahan padang serai kota Bengkulu.

” Atas pelanggaran Perwal pada pelaksanaan Pemilihan Ketua LPM ini, Kami minta kepada PJ Walikota Bengkulu agar memanggil lurah padang serai, bahua pemilihan ketua LPM ini yang dilaksanakan pada minggu lalu tidak syah. Maka kami minta pemilihan ulang sesuai aturan” Pungkasnya.

Baca Juga  Miliki Puluhan Paket Sabu, Siswa SMKN 2 Kota Bengkulu Ditangkap Polisi

Sementara itu, Lurah padang serai Kota Bengkulu, Nanang Kosim S.Sos mengatakan, sebelum pelaksanaan pemilihan ketua LPM padang serai itu sudah melalui proses musyawarah, dan semua ketua RT yang hadir teleh sepakat.

Selain itu menurut Nanang, penunjukan mantan ketua RT 20 saat itu memang diundang melalui group RT sehingga ketua RT 20 yang baru terpilih juga hadir saat pemilihan.

” Saat saya menyampaikan pendapat dan mengajukan agar mantan ketua Rt 20 ikut memilih menggantikan ketua ketua rt 14 yang saat itu tidak ada ditempat, baik kandidat maupun peserta ketua RT sebagai mata pilih tidak ada protes,.bahkan saat surat suara di bawak mantan ketua RT 20 dengan dikawal 2 orang anggota linmas untuk memberikan suaranya, tidak ada satupun yang protes,tapi setelah beberapa hari bahua kandidat Atas nama Yupran Jayadi.S.Sos.E, mendapat perolehan 12 suara, sedangkan Murman Effendi memperoleh 13  suara,jadi selisih 1 suara.” Jelas Nanang

Baca Juga  Sertijab Kepala LPP RRI, Ini Harapan Pemkot Bengkulu

Ia juga memberikan pandangan kepada kandidat yang belum terpilih supaya sama- mengawasi kinerja ketua LPM yang menang. Ketika kinerjanya tidak sesuai aturan maka segera ia ganti. Tapi jika  pemilihan ulang lantaran tidak mengacu pada Perwal, ia kuwait timbul persoalan baru. Sedangkan menurutnya saat ini masih banyak PR lain yang harus ia selesaikan terutama pembentukan persatuan group RW.

” Kalau pemilihan ulang, takutnya timbul masalah baru, pertama yang jadi sorotan bahwa kinerja lurah tidak bisa menyelesaikan permasalahan intern, yang kedua tingkat kepercayaan masyarakat bahwa proses pemilihan yang pertama dianggap tidak ada kesepakatan. Jika tetap dipaksakan pemilihan ulang saya setuju saja, tapi saya yakin akan timbul masalah baru,karena proses pemilihan saat itu berdasarkan kesepakatan bersama,bukan keinginan saya sendiri, kalau mau cari kesalahan didunia ini pasti ada salah,tapi kita juga harus tau,bahwa masih banyak yang harus kita kerjakan untuk kemajuan bersama” Demikian Ungkapnya,(Nur)

Share