Sosok Pemimpin yang Bakal Dirindukan

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Pemimpin merupakan sosok yang selalu dinantikan oleh setiap manusia, kendatipun semua manusia disebut sebagai seorang pemimpin, baik untuk diri sendiri maupun orang lain dengan berbagai hal. Hadirnya seorang pemimpin diharapkan bisa membawa dampak bagi yang dipimpinnya.

Semua orang bisa menjadi pemimpin, namun tidak semua manusia dapat memiliki ciri ideal menjadi seorang pemimpin. Kendatipun sudah mencapai sosok ideal menjadi seorang pemimpin, kadangkala juga mengkhianati tugas kepemimpinannya.

Dari berbagai konsep dan teori yang ada, baik agama maupun teori kepemimpinan lainnya, sering menyebutkan ciri ideal pemimpin. Misalnya pemimpin harus cerdas, bertanggung jawab, amanah, jujur, merakyat, dan banyak lagi.

Ada juga mengatakan pemimpin ideal itu pemimpin yang bertanggung jawab, bijaksana, pemimpin tidak boleh berbuat zalim, pemimpin tidak boleh sombong, pemimpin harus bisa merasakan apa yang dirasakan rakyatnya (berempati).

Selain itu, pemimpin juga harus seimbang antara ketaatan kepada Allah swt dengan tanggung jawab membantu rakyatnya, bersifat qona’ah, bersikap lembut tidak otoriter, berusaha memberikan kebahagiaan kepada rakyat, mencintai agamanya serta seorang pemimpin harus membantu rakyatnya.

Bisa kita lihat, kemajuan dan kemunduran suatu daerah bahkan kemakmuran serta kemaslahatan dari kehidupan rakyat atau masyaratnya bergantung dengan kualitas pemimpinnya. Jika pemimpin itu adil, kreatif, dan bertanggung jawab kepada amanah yang diberikan oleh rakyat, maka rakyat pun akan merasakan nikmatnya menjadi orang yang dipimpin.

Sosok pemimpin seperti inilah yang dirindukan oleh rakyat, memiliki karakter secara teoritik, namun jiwanya secara praktik. Apalagi di Indonesia ini kita tidak kekurangan pemimpin yang pintar, namun kekurangan sosok pemimpin yang memiliki akhlak, moral dan agama yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga  Dukcapil Kota Bengkulu Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Raya Nyepi

Dari semua teori di atas, warga Kota Bengkulu sangat beruntung lima tahun terakhir (2018-2023), memiliki sosok pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, amanah, jujur dan juga merakyat.

Pemimpin itu ialah Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi. Keduanya ialah jawaban atas doa masyarakat selama ini. Dengan tagline “Kota Bengkulu Religius dan Bahagia”, Helmi – Dedy membuktikan kehadirannya memberi manfaat bagi masyarakat.

Melaui program fenomenalnya, seperti program BPJS gratis, pembangunan berendo HD di Jakarta, ambulans 24 jam gratis, warga 17 tahun dapat KTP gratis antar alamat, program six in one, HD Oto, bersalin gratis, sunat gratis, mobil dinas walikota dan wawali untuk mengantar pengantin, HD Samawa, program three in one, gerakan peduli yatim (GPY).

Selanjutnya program jadup untuk janda miskin, progran sedekah 2 ribu, sedekah nasi bungkus, seribu jalan mulus, pembangunan lampu jalan, pembangunan berendo, pembangunan MPP, drainase dan sungai kecil, pembangunan RSHD, pembangunan RSTG, menurunnya angka kemiskinan, menurunnya angka stunting.

Ditangan keduanya, pemkot juga mendapat predikat pelayanan publik terbaik, predikat udara terbersih di Indonesia dan penghargaan inovasi daerah. Selain itu, ada program rumah ibadah buka 24 jam, berdirinya BPRS Fadhilah, pembangunan kawasan kota merah putih, PDAM gratis, pembangian 30 ribu elpiji gratis dan pembagian rasmie di masa pandemi kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu.

Baca Juga  Gunadi Yunir Terima Keluhan Masyarakat Terkait Kepastian Status Tanah Lapter II

Dengan berbagai program yang, masyarakat bahagia mendapat perhatian lebih dari Helmi – Dedy. Helmi – Dedy bersama jajaran Pemkot Bengkulu terus berupaya hadir di tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka.

Ia ingin cita-cita “Kota Bengkulu religius dan bahagia” itu benar terwujud. Karena dibenaknya kebahagiaan masyarakat selalu menjadi prioritas.

Demi mewujudkan itu, keduanya selalu mengajak jajaran ambil bagian dalam kebaikan dan tak memberikan alasan apabila ada keluhan dari berbagai masyarakat. Ia meminta sesegera mungkin keluhan tersebut ditindaklanjuti sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.

“Tetaplah ambil bagian kebaikan di tengah masyatakat. Yang mereka butuhkan ialah pelayanan terbaik. Misal ada whatsapp, tak boleh itu tak direspon. Kita (Pemerintah) harus memberikan solusi dan membantu. Mereka (warga) itu tak butuh alasan, melainkan berbagai masalahnya harus di respon dan di atasi pemerintah,” ungkap Helmi.

“Bengkulu religius dan bahagia itu artinya ialah bagaimana kehadiran kita ini betul-betul memberi manfaat bagi orang lain. Seperti hadits khairunnas anfauhum linnas, sebaik baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Itu yang saya inginkan,” sambungnya.

Bagaimana warga kota tak bahagia, jika pemimpinnya benar-benar merakyat, terbuka disetiap momen, bahkan sampai nomor Whatsapp (WA) keduanya disebar untuk dapat mendengarkan langsung keluhan warganya. Tentu sosok Helmi – Dedy dibilang tak bisa tertandingi apabila sosok Walikota dan Wawali terpilih di 2024 mendatang tak memegang prinsip kebahagiaan masyarakat ialah paling utama.

Baca Juga  Pemkot Bengkulu Optimis Raih Anugrah Ekapraya

Hal-hal seperti inilah yang membuat masyarakat rindu akan sosok pemimpin seperti Helmi – Dedy. Mulai dari gebrakannya, sosok merakyatnya hingga hal lainnya yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Ini juga membuktikan bahwasannya di tangan orang-orang yang baik dan sekaligus memiliki keterampilan khusus untuk berstrategi, kekuasaan politik akan menghadirkan manfaat.

Sebaliknya, di tangan para mafia jahat, kekuasaan politik hanya akan dijadikan sebagai alat untuk memenuhi hasrat menguasai segala yang mereka ingin demi kemewahan dunia. Tak peduli, tindakan itu menyebabkan banyak rakyat menderita, tak punya masa depan, dan bahkan binasa.

Beruntungnya warga Kota Bengkulu punya pemimpin yang memanfaatkan kekuasaan politik tersebut untuk membantu orang banyak.

Seperti yang pernah Helmi Hasan katakan, kekuasan yang diberikan (amanahkan) harus dapat memberi manfaat untuk orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia ialah menjadi insan bermanfaat bagi orang lain.

“Kekuasaan dan amanah yang diberikan ini harus bisa memberikan kemanfaatan bagi orang lain. Karena orang yang terbaik itu bukan orang yang punya rumah besar, mobil mewah tetapi orang terbaik itu adalah khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.(BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan