Banyaknya Ubur-Ubur, DKP Kota Bengkulu Ingatkan Warga Untuk Tidak Bermain  di Pesisir Pantai 

Banyaknya Ubur-Ubur, DKP Kota Bengkulu Ingatkan Warga Untuk Tidak Bermain  di Pesisir Pantai 

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Ribuan ubur-ubur beracun muncul di sepanjang kawasan pesisir pantai Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Kemunculan biota laut tersebut diduga karena faktor iklim.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu telah memperingatkan warga untuk tidak bermain atau beraktivitas terlebih dahulu di sepanjang tepi pantai Bengkulu. Pasalnya, ada beberapa jenis ubur-ubur yang ‘mampir’ ke sepanjang pantai.

“Ubur-ubur ini tinggalnya di kedalaman laut. Diduga karena suhu air di laut dingin jadi naik ke daratan,” ucap Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Juga  Mengkaji Fenomena Kasus Ferdy Sambo Dengan Teori Komunikasi Dalam Paradigma Kritis

Ia menjelaskan, kawasan pantai yang disinggahi ubur-ubur di antaranya, Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, Pantai Berkas, Bantai Malbero, dan Pantai Zakat. Ada 3 jenis ubur-ubur yang naik ke daratan, namun paling beracun yakni ubur-ubur biru.

Tarzan Naidi menyatakan kemunculan ubur-ubur biru di tepi pantai Bengkulu saat ini sangat membahayakan bagi masyarakat ataupun wisatawan. Jika tersentuh atau terinjak secara langsung, biota laut beracun itu akan memberikan efek kram otot, sesak nafas, bahkan pingsan.

Baca Juga  Imbau Kepada Masyarakat Untuk Berhati-hati, Modus Penipuan Kembali Catut Nama dan Foto Gubernur Rohidin Mersyah

“Untuk sementara waktu, agar tidak bermain atau berenang ke tepi pantai Bengkulu, serta tidak menyentuh secara langsung biota laut tersebut,” 

Kemunculan ribuan ekor ubur-ubur laut di pantai Bengkulu ini telah menyebabkan sebanyak 8 orang wisatawan menjadi korban saat sedang bermain dan mandi di tepi pantai. Bahkan ada yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga  Dialog Istimewa HUT ke-55 Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin: Membangun Daerah Itu Tidak Bisa Sendiri

Untuk menekan kembali jatuhnya korban, petugas BPBD Kota Bengkulu sejak 2 hari lalu sudah melakukan patroli peringatan dan himbauan kepada masyarakat maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas maupun berenang di pantai.

Fenomena kemunculan ubur-ubur, menurut petugas BPBD Kota Bengkulu, bukan fenomena baru. Hampir setiap tahun selalu ada fenomena ubur-ubur bermunculan ke tepi pantai Bengkulu. Namun, di tahun-tahun sebelumnya, tak sampai menimbulkan korban.(Br1)

Share