Bersaing Ketat, PPDB jalur Zonasi SMA dan SMK Berakhir, Akan Diumumkan 1 Juli, Klik Link di Bawah ini !!
Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi jenjang SMA dan SMK di Provinsi Bengkulu ditutup hari ini, Jumat 28 Juni 2024.
Persaingan peringkat nilai peserta PPDB jalur zonasi dipastikan akan ketat,hal ini seiring kian banyaknya siswa yang mulai terdepak dari dua sekolah pilihannya.
Siswa/siswi dapat memantau perangkingannya, pasalnya bisa sewaktu-waktu terdepak pasca berakhirnya pendaftaran PPDB jalur zonasi ini.
Guna memastikan mereka diterima atau tidak hingga batas akhir pengumuman, dapat dipantau melalui link https://ppdb.bengkuluprov.go.id/
Selanjutnya, siswa/siswi yang diterima pada jalur zonasi akan diumumkan pada 1 Juli 2024. Biasanya dilakukan di tiap sekolah.
Dan mereka dapat melakukan daftar ulang pada 2-4 Juli 2024.
Sebelumnya, Wakil sekretaris PPDB SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, Novri Kosmeri MPd mengingatkan kepada masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang SMA dengan menggunakan KK menumpang tidak dapat mendaftarkan anak-anaknya dalam PPDB 2024.
” Saat daftar PPDB Calon peserta didik wajib menggugah kartu keluarga, dengan usia minimal setahun. Jika KK numpang dan belum setahun, tidak bisa untuk mendaftar, ” katanya.
Meski begitu, pihaknya melakukan pengecualian jika ada anak yang orang tuanya meninggal dan menumpang KK dengan saudara lainnya.
“Kecuali memang orang tuanya meninggal, terus anak ini numpang ke KK famili lain, nanti akan ada surat yang menyatakan itu dan bisa ditindak lanjuti, ” jelasnya.
Numpang KK kerap digunakan oleh oknum dengan pindah dalam Kartu Keluarga kerabat atau orang lain yang lamanya lebih dekat dengan sekolah yang dituju.
Praktik-praktik tersebut kerap ditemui setiap tahunnya, dan sangat merugikan orang lain.
Selain itu, temuan KK yang belum setahun pun banyak, dan tertolak oleh sistem. Disdikbud pun menyarankan bagi calon peserta didik yang tertolak alasan KK agar mendaftar ke sekolah swasta.
” KK dibawah usia setahun, disarankan masuk sekolah swasta,” pintanya.(Br1)