Gerakan Tanam Padi Gogo di Desa Gajah Mati Bengkulu Tengah,Guna Dukung Penambahan Areal Tanam
Bengkulu Tengah,Beritarafflesia.Com-Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Staff Khusus Menteri Pertanian Terhadap Perluasan Areal Tanam di Provinsi Bengkulu Prof. Dr. Ir. Sam Harodian, M.Si., IPU., APEC., Eng., yang didampingi oleh Sesdirjen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Dr. Yudi Sastro, SP.,MP., melakukan penanaman padi gogo di Provinsi Bengkulu di lahan Desa Gajah Mati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah melalui program “Gerakan Tanam Padi Gogo, Mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Bengkulu”. Rabu (22/05/2024).
Hadir langsung mewakili PJ. Bupati Bengkulu Tengah Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Sugeng Oswari, S.Kom., M.Si., Perwakilan Danrem 041 Gamas Bengkulu Kolonel Kav. Husnizon, S.I.P., Dandim 0407 Letkol Inf. Widi Rahman, S.H., M.Si., Dansat Brimob Polda Bengkulu Kombes Pol Muhammad Fachry, S.H, S.Ik, M.Si., Kadis Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan Provinsi Bengkulu M. Rizon S.Hut., M.Si., Kepala BSIP Dr. Dedy Irwandi, S.Pi.,M.Si., Perwakilan BPTPH Provinsi Bengkulu, Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Camat Semidang Lagan, Kades Desa Gajah Mati, Koordinator Penyuluh dan PPL WKPP BPP Semidang Jaya, Pengurus Kelompok Tani serta peserta lainnya.
Kegiatan penanaman bibit padi gogo dilakukan oleh tamu undangan dan perwakilan dengan antusias walaupun dalam kondisi cuaca hujan. setelah melakukan penanaman padi dilanjutkan dengan diskusi bersama seluruh peserta dan kelompok tani.
Sugeng Oswari Staf Ahli Ekonomi mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung program ini, yang mana sudah di launching pertama kali pada bulan April lalu di Kecamatan Taba Penanjung dan sekarang juga dilakukan di Desa Gajah Mati Kecamatan Semidang Lagan.
Dandim 0407 Letkol Inf Widi Rahman menambahkan bahwa terdapat sekitar 5 titik penanaman padi gogo, yang masing-masing memiliki luas sekitar 2 sampai 5 hektar, dengan total 25 hektar di Desa Gajah Mati Kecamatan Semidang Lagan ini, dan 169 Hektar di Daerah Taba Penanjung.
Kepala BSIP, Dedy Irwandi mengatakan program ini merupakan sinergi dari semua pihak dalam rangka untuk menjaga ketahanan pangan yang bermitra dengan TNI, Polri, Pemda dan Pusat.
“Kementerian Pertanian, TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Pusat itu wajib menjaga ketahanan pangan dan ini sudah ada payung hukumnya yaitu Kepmentan 234 terkait satgas antisipasi dan darurat pangan” Ujarnya
Camat Semidang Lagan mengapresiasi Pemkab yang telah memilih Kecamatan Semidang Lagan sebagai lokasi launching kedua penanaman padi gogo, Depi berharap agar program ini dapat benar-benar membantu perekonomian masyarakat. (BR1)