Ketua Komisi III DPRD Provinsi Tantawi Dali Himbau Pemda Bengkulu Prioritaskan Penanganan Banjir

Bengkulu,Beritarafflesia.com-– Pihak DPRD Provisi Bengkulu meminta Pemerintah Daerah (Pemda) di Bengkulu, agar menjadi prioritas dalam hal penanganan bencana banjir dan tanah longsonr termasuk abrasi di Provinsi Bengkulu.

Dimana penanganan dimaksud bukan hanya fokus pada pasca terjadi bencana saja, tetapi juga pencegahannya.

Pernyataan itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, dalam keterangannya.

“Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu baru-baru ini, telah memberikan dampak yang luar biasa. Karena dampaknya bukan sekedar pada pemukiman masyarakat saja, tetapi juga telah menyebabkan kerusakan pada infrastruktur baik jalan dan jembatan,” ujarnya pada Sabtu, (10/9/2022).

Baca Juga  Hasil Musdesus, Pemdes dan BPD Desa Tanjung Besar BS Tetapkan 53 KK Penerima BLT-DD 2021

Dikatakan, sudah seharusnya penanganan bencana menjadi prioritas pemda. Tentu dalam penanganan yang dimaksud, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas antar pihak. Mengingat penanganan tersebutlah kunci yang setidak-tidaknya dapat meminimalisir dampak ketika terjadi bencana.

“Dalam penanganan bencana tentu tidak hanya fokus setelah bencana terjadi saja. Tetapi upaya pencegahan juga harus dilakukan. Misal seperti pembukaan kawasan hutan baik itu seperti aktifitas perambahan, pertambangan ataupun perkebunan. Kemudian tidak membuang sampah yang dapat menghambat lancarnya arus air ketika hujan,” terang Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Baca Juga  Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Pastikan Seluruh Siswa-Siswi Dapatkan Sekolah

Lebih lanjut ia nenambahka, tidak ada salahnya juga OPD terkait di lingkungan pemda mengajak masyarakat ataupun perusahaan peduli dengan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Dimana sebelum mereka menanam di wilayah DAS, itu harus diberikan himbauan terlebih dahulu. Apalagi jika mereka sudah menanam, terlambat karena tidak bakal mau tanaman itu ditebang.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Rejang Lebong Dengan Agenda Pandangan Umum Fraksi

Selanjutnya, penanganan pasca banjir juga harus dilakukan. Misal seperti normalisasi DAS ataupun pembangunan yang berfungsi untuk penanggulangan bencana.

“Untuk anggaran yang dimiliki daerah terbatas, jadi tidak ada salahnya berkoordinasi ke pusat. Mengingat penanganan bencana ini sudah termasuk prioritas,” pungkasnya.(adv)

Share

Tinggalkan Balasan