Lima Anggota DPRD Bengkulu Selatan yang Maju Sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Bengkulu

BENGKULU SELATAN,BERITARAFFLESIA.COM – Dari 25 Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS) periode 2019-2024, hampir seluruhnya mencalonkan diri kembali.Tercatat 24 orang sudah terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pemilu legislatif tahun 2024.

Sedangkan satu orang memilih berhenti menjadi wakil rakyat, yakni Ikhsarudin, SH.Namanya tidak muncul sebagai Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Provinsi maupuk KPU Kabupaten Bengkulu Selatan.Lima anggota DPRD Bengkulu Selatan yang maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Bengkulu yakni Barli Halim, Susman Hadi, Yunadi, Kumrin, dan Yurdan Nil.

Baca Juga  Jelang H-1 Semua Peserta ZAN Thoriqoh Naqsabandiyah Tiba di Bengkulu

Mereka maju di dapil Bengkulu Selatan-Kaur atau dapil VI melalui partai masing-masing yang pernah mengantarkan sebagai anggota dewan kabupaten.

“Pemilihan 2024 nanti saya maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bengkulu dapil Bengkulu Selatan-Kaur,” kata Susman Hadi saat dikonfirmasi.

Hal serupa disampaikan Barli Halim, sukses mengemban tanggungjawab sebagai Ketua DPRD Bengkulu Selatan periode 2019 – 2024, membuat politisi PDI Perjuangan ini ingin melanjutkan pengabdian ke level provinsi sebagai wakil rakyat.

Baca Juga  Akhirnya Paripurna DPRD BS Sahkan Raperda APBD- P Tahun Anggaran 2022.

Barli juga berharap doa restu dan dukungan masyarakat, khususnya warga Bengkulu Selatan dan Kaur.

“Saya ingin memberi ruang kepada kader baru dan kader muda untuk ikut berkompetisi di tingkat kabupaten. Regenerasi di partai sangat penting,” ungkap Barli.Sementara Ikhsarudin, SH mengakui alasannya tidak mencalonkan diri lagi di pileg 2024 didasari beberapa faktor.Diantaranya karena PKP yang merupakan partai pengusungnya tidak lolos sebagai peserta pemilu yahun 2024.Kemudian karena keinginannya pribadi untuk pensiun dari dunia politik.

Baca Juga  Ketua DPRD Bengkulu  Selatan Terima Kunjungan Kepala Kejari

“Cukup satu periode saja. Saya mau fokus menghabiskan masa tua bersama keluarga, mengurus kebun, dan menjalankan bisnis kecil-kecilan,” imbuh Ikhsarudin. (BR1)

Share

Tinggalkan Balasan