Maksimalkan Target Sasaran, Dinkes Kota Bengkulu  Gencarkan Jemput Bola Sweeping Imunisasi Polio

Maksimalkan Target Sasaran, Dinkes Kota Bengkulu  Gencarkan Jemput Bola Sweeping Imunisasi Polio

Bengkulu, Beritarafflesia.Com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu saat ini tengah menggencarkan sweeping Sub Pekan Imunisasi Nasioarnal (PIN) Polio tahap pertama dengan aksi jemput bola.

Ini dilakukan untuk memenuhi target 56 ribu atau 95 persen anak-anak di Kota Bengkulu mendapatkan imunisasi pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama.

Terkait ini, pihaknya menurunkan tim agar mendatangi satu persatu rumah atau kediaman anak-anak yang belum melakukan vaksin polio.

Baca Juga  Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Tiga Posko Kesehatan Antisipasi Kondisi Darurat Jelang Idul Fitri

Meskipun melakukan aksi jemput bola, untuk masyarakat yang ingin anaknya dilakukan imunisasi polio dapat mendatangi pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan lainnya.

Dikatakan Plt Kepala Dinkes Joni Haryadi Thabrani. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar para orang tua memperbolehkan anaknya untuk melakukan vaksinasi polio

Ia juga menyebutkan bahwa untuk ketersediaan vaksin polio di Kota Bengkulu saat ini tercukupi untuk pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio tersebut.

Baca Juga  Pastikan Jajanan Aman, Dinkes Bersama BPOM Lakukan Inspeksi Mendadak di Distributor Makanan

“Kalau untuk ketersediaan (vaksin polio) sudah mencukupi, tinggal didistribusikan saja. Sebab penyuplai vaksin tersebut dari Dinkes Provinsi Bengkulu sesuai dengan target daerah masing-masing,” sebutnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk memanfaatkan program vaksin polio gratis tersebut di seluruh puskesmas yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga  Kasus Positif HIV Kota Bengkulu Meningkat,Dinkes Imbau Segera Berobat dan Mengisolasi Mandiri

Sebab, melalui program vaksinasi polio, dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap penyakit polio.

“Kita upayakan pencegahan, karena di provinsi tetangga telah ditemukan kasus polio dan untuk di Kota Bengkulu hingga saat ini belum ditemukan kasus polio yang menyerang anak-anak. Mencegah lebih baik daripada mengobati karena kita sama-sama tahu kalau sudah terjangkit polio tidak bisa disembuhkan,” terang Joni. (Br1)

Share