Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu,Edwar Samsi : Salah Satu Program Gubernur dan Wagub Masih Minim Realisasinya

Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu,Edwar Samsi : Salah Satu Program Gubernur dan Wagub Masih Minim Realisasinya

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Sejumlah program ataupun visi dan misi yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, menuai catatan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu.

Ini terungkap dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj Gubernur Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2023, Senin 01 April 2024.

Juru Bicara DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan, salah satu program Gubernur dan Wagub yang masih minim realisasinya, seperti pembangunan Stadion Mini di tiap kecamatan di Provinsi Bengkulu ini.

Baca Juga  Pj Bupati Apriyadi Bangun Jembatan di Lalan, Hubungkan Empat Dusun

“Dimana sepengetahuan kita, sampai dengan saat ini dari total kecamatan yang ada, realisasinya baru 5 unit Stadion Mini saja,” ungkap Edwar.

Padahal, lanjut Edwar, di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 10 kabupaten/kota ini, terdapat sekitar 128 kecamatan. Sehingga masih cukup banyak yang belum terealisasi.

Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu,Edwar Samsi : Salah Satu Program Gubernur dan Wagub Masih Minim Realisasinya

“Sementara, sama-sama kita ketahui jika pembangunan Stadion Mini di tiap kecamatan tersebut, masih kedalam program prioritas yang juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu,” kata Edwar.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Provinsi, Penyampaian Jawaban Gubernur Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

Menurut Edwar, dengan waktu yang tersisa ini, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dapat menggenjot realisasi pembangunan stadion mini tersebut.

“Besar kemungkinan hingga masa jabatan Gubernur dan Wagub Bengkulu berakhir, palingan sekitar 10 unit saja yang bisa direalisasikan. Meskipun demikian kita berharap jangan asal jadi saja pembangunannya, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kepahiang,” sindir Politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, catatan atau rekomendasi dari DPRD Provinsi Bengkulu terhadap LKPj baru disampaikan.

Baca Juga  Wawali : Kehadiran KPK Bawa Angin Segar Dalam Rangka Memberantas Korupsi di Bengkulu

“Tentunya catatan-catatan ataupun rekomendasi itu, kedepan bakal kita pilah-pilah lagi. Mana yang menjadi skala prioritas, dalam artian harus ditindaklanjuti segera maka kita lakukan penyempurnaan,” tegas Isnan.

Lebih lanjut disampaikan Isnan, mayoritas rekomendasi terhadap LKPj Gubernur Bengkulu TA 2023 lalu, persoalan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) kepegawaian.

“Terkait SDM kepegawaian, tentunya pasti kita tindaklanjuti. Karena ini menyangkut penyelenggaraan pemerintah. Sementara berkaitan dengan infrastruktur, harus kita akui anggaran tersedia tidak sebanding. Makanya harus kita pilah menjadi skala prioritas terlebih dahulu,” singkat Isnan. (BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan