Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Rakor Tangani Inflasi Daerah

Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Rakor Tangani Inflasi Daerah

Bengkulu Selatan,Beritarafflesia.Com-Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan terus berupaya mencegah melonjaknya inflasi daerah.

Salah satu upaya penanganan inflasi daerah yang dilakukan dengan rutin melakukan rapat koordinasi (rakor) daerah baik secara langsung maupun melalui zoom meeting. Tujuannya untuk mencari langkah langkah yang tepat. 

“Rapat koordinasi ini sudah rutin dilakukan dalam upaya melakukan penanganan inflasi daerah dengan melibatkan semua stekholder yang ada, sekaligus memantau perkembangan inflasi pangan di daerah,” kata Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni M.Si.

Baca Juga  Istri Muda Jadi Tersangka Setelah Lakukan KDRT Kepada Suami

Disisi lain, dalam upaya menekan naiknya harga pangan khususnya kebutuhan pokok, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) secara rutin terus melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menjual produk pangan sembako eceran rasa grosir (EraGro).

Tujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen di Bengkulu Selatan, serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga yang wajar.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Diminta Tingkatkan Kinerja

Dengan kegiatan Pasar Murah EraGro yang dilakukan DKP BS dengan gerakan pangan murah setiap bulan secara terjadwal sangat membantu warga. 

“Gerakan pangan murah (GPM) EraGro salah satu tujuannya untuk penanganan inflasi, serta mendekatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, karena itu diharapkan hal ini rutin dilakukan,” terang Sekda.

Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H.Rifa’i Tajuddin, S.Sos mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten untuk terus memantau perkembangan tingkat inflasi daerah. “Harus terus dipantau tingkat inflasi, maka koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders harus terus dijalani.

Baca Juga  Camat Bandel Kangkangi Peraturan, Demi Plesiran Di Masa Pandemi

Naiknya harga kebutuhan pokok tentunya harus mendapatkan perhatian khusus dari TPID, dengan mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pasokan bahan pokok,” pungkas Rifa’i.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan