Pemkot Akan Bagikan Sebanyak 225 Mesin Kapal BBG Kepada Para Nelayan

Bengkulu,Beritarafflesia,com – Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pertalite membuat Para nelayan di Kota Bengkulu mengaku susah mendapatkan bahan bakar dan terkendala melaut karena kenaikan BBM tersebut.

Pasca kenaikan harga BBM membuat keluarga nelayan kebingungan. Pasalnya, harga jual tangkapan hasil laut belum mengikuti harga BBM saat ini. Tak sedikit nelayan mengeluh, apalagi mereka kini terancam tidak bisa melaut, karena modal membeli pertalite sangat tinggi.

Untungnya, Pemkot Bengkulu di tahun ini kembali mendapatkan bantuan dari Kementerian ESDM berupa mesin kapal berbahan bakar gas (BBG) yang merupakan mesin converter dari BBM ke BBG.

Baca Juga  Kota Bengkulu Terima 9040 Vaksin Sinovac

Sebanyak 225 buah mesin kapal BBG mulai dari 6,5 sampai dengan 13 pk akan diberikan kepada para nelayan yang menggunakan kapal ketek (1 GT). Rencananya, bantuan ini akan dibagikan pada akhir Oktober.

“Kalau tak ada halangan akan dibagikan akhir oktober. Sekarang ini kita sedang pendataan ulang untuk memvalidasi calon penerima. Karena kemarin usulan kita adalah 331 nelayan, tetapi di kota cuma mendapatkan 225 jadi harus dikurangi beberapa orang. Jadi kita disuruh untuk verifikasi ulang,” ucap Kepala Dinas Perikanan Kota Bengkulu Tarzan Naidi, Selasa (27/9/22).

Baca Juga  Patroli Malam, Lurah Padang Jati Ingatkan Pelaku Usaha Patuhi Prokes

Ia juga mengungkapkan bantuan mesin BBG merupakan bantuan mesin dengan berbagai kelengkapannya.

“Ini bantuannya berupa mesin jadi lengkap, ada tabung gas dua buah, baling-baling dan kalau untuk mesin rasanya masih merek honda,” tambahnya.

Baca Juga  Pemkot dan Polri Pastikan Keamanan Umat Nasrani Rayakan Natal

Terkait persyaratan, Tarzan mengatakan, Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) menjadi persyaratan utama. “Persyaratannya harus punya kartu kusuka tadi, pengganti kartu nelayan,” terangnya.

Tarzan berharap bantuan ini kedepannya dapat bermanfaat bagi nelayan, apalagi sekarang BBM pertalite mengalami kenaikan.

“Kita berharap dengan BBG nelayan bisa lebih hemat bahan bakarnya dibandingkan BBM. Apalagi sekarang pertalite sudah naik 10 ribu. Mudah-mudahan dengan bantuan ini biaya operasional mereka akan dapat ditekan,” tutupnya.

Share

Tinggalkan Balasan