Bengkulu, Beritarafflesia.com.-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan dalam aksi Hari Tani yang digelar pada, Selasa (24/09/2024).
Massa aksi, yang tergabung dalam Aliansi Bengkulu Melawan, menyuarakan sejumlah persoalan penting terkait agraria dan ketahanan pangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima audiensi dari kelompok massa tersebut.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya, dengan tujuan membahas lebih mendalam tuntutan yang diajukan.
“Pada 3 Oktober 2024, kami kembali menerima audiensi dari Aliansi Bengkulu Melawan. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan yang juga telah disuarakan saat aksi peringatan Hari Tani,” ujar Isnan.
Isnan menambahkan, Pemprov Bengkulu berjanji untuk merespon setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
“Sebagai pemerintah daerah, kami akan selalu mendengarkan dan menampung seluruh aspirasi yang muncul, Kami pun telah menjadwalkan pertemuan lanjutan pada pekan depan untuk membahas tuntutan mereka secara lebih terperinci,” lanjutnya.
Rapat lanjutan yang dimaksud akan digelar pada 8 Oktober 2024 dan diharapkan menghadirkan sejumlah pihak terkait.
Isnan menegaskan bahwa Pemprov berkomitmen untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama yang menyangkut agraria. (Ayy) Adv