Bengkulu, Beritarafflesia.com- Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggelontorkan ambulans gratis guna mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Namun, agar distribusinya lebih merata dan optimal, pemerintah kabupaten/kota diminta ikut mengalokasikan anggaran untuk operasionalnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Moh. Redhwan Arif, S.Sos., M.PH., menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif Gubernur Bengkulu dalam meningkatkan fasilitas kesehatan.
“Ini program kemasyarakatan untuk mempermudah akses layanan kesehatan. Anggarannya sudah ada di APBD 2025, dan sekarang kita sedang merancang regulasi agar operasional sopirnya juga bisa terakomodir,” ujarnya, Sabtu (22/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa saat ini Bengkulu memiliki 1.513 desa/kelurahan yang membutuhkan layanan ambulans. Jika hanya mengandalkan anggaran provinsi, proses distribusi kendaraan ini bisa memakan waktu lebih lama.
“Kalau kita hitung, ada 1.513 desa/kelurahan di BengkuluGube Jika tidak ada sharing anggaran dari kabupaten/kota, distribusinya bisa lebih lama mengingat kondisi anggaran kita saat ini,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah ikut serta dalam mengalokasikan anggaran guna mempercepat pendistribusian ambulans di seluruh wilayah Bengkulu.
“Ini program Pak Gubernur, yang juga mencakup kabupaten/kota. Jadi, kami berharap daerah juga ikut mengalokasikan anggaran,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa anggaran untuk pengadaan ambulans sudah tersedia.
“Anggarannya sudah ada untuk sekitar 65 unit,” pungkasnya. (Afs)