Ratusan Sopir Trus BB Demo di Depan Pertamina Pulau Baai,Pertanyakan Alasan Larangan Tak Bisa Beli BIO SOLAR di SPBU
Bengkulu, Beritarafflesia.com- Ratusan sopir angkutan truk Batu Bara (BB) menggelar aksi demo di depan Pertamina Pulau Baai Bengkulu, pada Senin siang (11/7/2022).
Tututan Para sopir tersebut mempertanyakan alasan pihak Pertamina yang melarang pihak SPBU untuk melayani setiap Mobil Pengangkut Batu Bara agar tidak lagi dapat membeli bio solar.
Menurut Mawai yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai sopir Batu Bara (BB) bersama 4 orang temannya,yakni Hengky,Dwi,Adi, Riszi mengatakan, Kedatangannya bersama para sopir batu bara,dan sopir CPO, beserta sopir Truk Pasir dalam aksi demo itu, menutut apa alasan pihak Pertamina Bengkulu mengeluarkan kebijakan bahwa tidak boleh membeli bio solar. Sedangkan kata Mawai sejumlah truk lain seperti box, ekspedisi dan pengangkut kayu masih dapat membeli bio solar.
Sopir Truck Batu Bara Demo Didepan Pertamina Pulau Baai Bengkulu
“ Kami melakukan aksi Damai ini, Karena kami semua Sopir Batu Bara, dan CPO, termasuk Mobil Pengangkut Pasir, Merasa bahwa kebijakan Pertamina Bengkulu yang melarang setiap SPBU agar tidak melayani kami ini tidak Adil. karena mobil yang lain, Seperi Mobil Box, ekspedisi, dan lain-lain bisa membeli BIO SOLAR di setiap SPBU yang ada di Bengkulu ini. Maka kami mempertanyakan hal ini ada apa?” Keluh Mawai
Iapun menyampaikan, Pihaknya hari ini baru melakukan aksi damai,tapi jika pihak Pertamina Bengkulu tidak juga Merespon, dan tetap melarang pihak SPBU agar tidak Melayani, sehingga terkesan tidak adil, maka pihak nya akan demo besar- besaran.
” Kami hari ini melakukan aksi damai, Namun jika pihak pertamina Bengkulu tetap melarang membeli Bio Solar di SPBU, besok kami akan datang dengan masa yang lebih banyak lagi. Kalau saat ini hanya 100 sopir, tapi nanti kami akan demo dengan kuota massa yang lebih banyak dari ini,” Tegasnya
Docik pengurus TBD,. Selaku Perwakilan dari driver
Ditempat yang sama, Docik pengurus TBD,. Selaku Perwakilan dari driver mengungkapkan, Bahwa polemik yang rasakan saat ini akibat pihak Pertamina mengeluarkan kebijakan tidak lagi dapat membeli BBM bersubsidi bio solar, membuat kesulitan, karena harga BBM sejenis non subsidi harganya lebih tinggi, hingga mencapai 3 kali lipat.
” Kami ini orang susah pak., Jadi, kalau tidak bisa membeli BBM solar jenis BIO SOLAR,kami tidak bisa lagi dapat apa- apa. Hal ini sangat berdampak pada ekonomi Rumah Tangga keluarga kami. karena Mayoritas para sopir ini merupakan para sopir angkut yang memiliki mobil truk pribadi bukan dibawah naungan perusahaan- perusahaan Besar” Harap Dicik
Lebih lanjut kata Docik” Kamipun berharap kepada pemerintah bersama Kapolda Bengkulu agar memikirkan nasib kami dan keluarga., Karena kenderaan yang kami gunakan untuk mengangkut Batu Bara ini masih kredit,.jangan sampai akibat kebijkan pertamina Bengkulu bersama para Mavia BBM Solar, Kami masyarakat kecil selalu menjadi tumbal” Pungkas Docik.( BR1)