PLN Nusa Indah dan Pelindo Bengkulu Kongkalingkong Tak Layani Pasang KWH Listrik Warga Pulau Baai 

φGambar Kantor PT.PLN ULP Nusa Indah Kota Bengkulu

Bengkulu,Beritarafflesia.com-  Ada- ada saja kelakuan PT PLN ( Persero) Rayon Nuda Indah yang berada di Jl. Pangeran Natadirja No.65, Jl. Gedang, Kecematan. Gading Cempaka Kota Bengkulu kerjasama dengan  PT Pelindo Bengkulu tidak melayani warga pulau Baai saat ingin mengusulkan Pemasangan KWH Listrik.

Keluhan Ratusan warga yang tinggal di lokasi Lahan Samping Pertamina Pulau Baai ini sudah di alami  bertahun- tahun tidak ada penerangan, akibat tidak bisa memasang KWH Listrik Meski sudah di ajukan secara Persedur kepada PT PLN Persero Rayon Nusa Indah.

Seperti yang di utarakan salah satu Warga yang berdomisili RT 23 kelurahan Sumber Jaya kecematan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Inisial MAU mengatakan, Bahwa dari tahun 2020 sampai sekarang, setiap mengajukan pemasangan KWH listrik ke PLN Rayon Nusa Indah Kota Bengkulu selalu di tolak dengan alasan ada surat dari Pelindo Bengkulu melarang agar tidak memasang KWA listrik rumah warga.

Atas perbuatan PLN ULP Nusa Indah Bersama Pelindo Bengkulu yang selama ini di kenal telah menindas warga kota Bengkulu ini, membuat ratusan masyarakat jadi kuwatir.,  Bahkan menurutnya warga yang sudah bertahun- tahun merasa tersisi, lantaran tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Juga  Panti Asuhan Mutiara Bangsa Hibrida Ujung Di Bobol Maling

” Kami disini sangat terganggu di buat oleh PLN sama Pelindo Bengkulu. Justru kami merasa tidak di akui sebagai warga kota Bengkulu., Karena dari tahun 2019 lalu sampai tahun 2023 setiap kami mengusulkan pemasangan KWH listrik ke PLN ULP Nusa Indah, mereka beralasan tidak bisa di pasang lantatan ada surat pengumuman dari PT. Pelindo Bengkulu” Kata Inisial Mau Rabu (4/1/2023)

Ia juga membeberkan, Surat Pelindo yang di tujukan kepada PLN tersebut, melarang agar tidak memasang KWH listrik di rumah milik Warga setempat, dengan alasan tanah yang di duduki warga sebanyak ratusan KK ini milik Pelindo. Padahal menurut Wanita Paru Bayah ini, Fakta sebenarnya berdasarkan peta yang terterah di dalam sertifikat Tanah milik pelindo Seluas 11 Hektar itu berada di Kelurahan Teluk Sepang. Sedangkan posisi lahan yang di Bangun Rumah oleh Warga yang rata’- rata berpropesi sebagai Nelayan untuk tempat tinggal  ini terletak di Kelurahan Sumber Jaya.

Baca Juga  Upaya Tingkatkan PAD Kota Bengkulu,Pemkot Bakal Tambah Tapping Box

” Saat kami sidang di Pengadilan terungkap Jelas, bahwa Posisi lahan yang tercantum dalam setifikat Pelindo itu bukan berada di Kelurahan Sumber Jaya, melainkan tanah 11 Hektar ini ada di Kelurahan Teluk Sepang. Hal ini juga tidak hanya di perkuat  berdasarkan Petah Tanah yang ada di sertifikat milik Pelindo, tapi menurut peta tanah melalui satelit, maupun yang terungkap selama proses di Persidangan Pengadilan, bahwa tanah yang  terletak di samping Pertamina Pulau Baai itu sama sekali tidak ada tercantum dalam Sertifikat yang di pegang oleh pihak pelindo” Uangkapnya

Disisi lain Inisial MAU menambahkan, dirinya mewakili warga yang lain mempertanyakan atas dasar apa pihak PT PLN ULP Nusa Indah yang tidak ingin melayani pemasangan KWH Listrik tersebut., karena jika pihak PLN bisa membuktikan bahwa lahan yang mereka  duduki saat ini bisa di buktikan secara Sah bentuk Sertifilat, pihaknya bersedia akan kaki.

” Kami disini rela akat kaki,  jika PLN Nusa indah bisa membuktikan bahwa lahan itu sah milik pelindo Bengkulu.kami juga  berharap kepada Pemerintah, dan para wakil Rakyat yang ada di gedung Legislatif agar bisa menolong kami. Karena kami ini warganya, yang sudah bertahun- tahun membutuhkan Penerangan, tapi di Zolimi oleh PLN ULP Nusa Indah akibat di Intimidasi Pelindo Bengkulu.” Ucap inisial MAU

Baca Juga  Walikota Bengkulu Buka Secara Resmi Event Kejurwil II Taekwondo dan Piala Walikota Berlangsung Meriah

Iapun melanjutkan” Justru kami juga disini mencurigai pihak PLN ULP Nusa Indah ini ada indikasi dugaan Suap dari pihak Pelindo Bengkulu, sehingga perbuatannya sangat sadis  dan tidak memiliki Kemanusiaan sedikitpun terhadap kami yang sebelumnya tidak memiliki tempat tinggal.” Keluhnya yang terlihat sedih saat menceritakan bahwa dilingkungannya tidak bisa di pasang aliran listrik oleh PLN.

Senentara itu, ketika di konfimasi kepada Pihak PLN ULP Nuda Indah terkait perihal keluhan warga ini, terkesan menghindar. Bahkan saat awak media mencoba menghubungi Kepala PLN Pusat yakniTeluk segara Al Amin, hanya mengirim pasan melalui Whatsaap pribadinya menyebutkan bahwa” Mohon maaf pak apriansyah, utk PLN ULP Nusa Indah tidak masuk wilayah kerja saya. Saya ULP Teluk Segara. Jd saya tidak tau utk permasalah tersebut. Mungkin yg bpk mksd Pln UP3 Bengkulu.” Tutup Al.Amin, demikian.(Cw1)

Share

Tinggalkan Balasan