Bengkulu, Beritarafflesia.com- Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama selalu melayani masyarakat dengan prima. Hal ini diungkapkannya saat menyerahkan bantuan operasional (BOp) dan seragam batik kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Timur Indah, Kelurahan Dusun Besar, Kelurahan Lingkar Timur, Senin (16/11/2020).
“Sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama saya minta bapak dan ibu semua terus melayani masyarakat dengan prima. Karena sebagai garda terdepan perantara Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dengan masyarakat di wilayahnya masing-masing, jadi bapak dan ibu harus lebih melayani masyarakat dan menerima setiap aspirasi masyarakat,” ujar Dedy saat bercengkrama dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam kesempatan ini, Dedy juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang bekerja dalam mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia.
“Atas nama Pemkot Bengkulu, saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi bapak dan ibu yang telah bekerja dengan sepenuh hati mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia. Pemberian BOp dan seragam batik ini ialah sebagian bentuk perhatian kita kepada bapak ibu semua yang telah membantu kami sebagai garda terdepan di tengah masyarakat. Karena sejatinya bapak Walikota, Wakil Walikota, Camat, Lurah tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran bapak ibu semua,” jelas Dedy.
Setelah pembukaan secara resmi, Dedy langsung memakaikan seragam batik dan pemberian BOp secara simbolis.
“Bapak ibu ini ada seragam batik dan BOp. Semoga bapak dan ibu semua merasa bahagia dengan adanya perhatian dari pemerintah dan semoga ini jadi pemecut semangat bapak ibu semua untuk terus melayani masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa pada kesempatan ini, Dedy kembali mengingatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyukseskan program Pemkot .
“Mari kita satu komando, satu tujuan untuk menyukseskan program-program pro rakyat milik Pemkot. Karena program kita ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Maka dari itu, tokoh masyarakat dan tokoh agama harus ikut andil dalam mewujudkannya,” tuturnya.
Sebagai bukti kesuksesan program Pemkot, Dedy membeberkan bahwa ada beberapa Pemkot/Pemkab daerah lain yang datang ke Kota Bengkulu untuk belajar dengan Pemkot Bengkulu.
“Alhamdulillah program- program pro rakyat kita mendapat perhatian Pemkot/Pemkab daerah lain dalam beberapa minggu ini diantaranya Kota Padang, Kota solok, Kota Bekasi, Kota Lubuklinggau. Mereka semua tertarik dengan program kita yakni program 1000 jalan mulus, program GPY, program dari Baznas, program 3 in 1 Disdukcapil dan lainnya. Semua program itu bentuk komitmen kita sebagai pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat. Karena tolak ukur suatu kebahagiaan ialah masyarakat yang merasakan program pemerintah,” pungkasnya.