Bengkulu, Beritarafflesia.com- Lembaga organisasi Masyarakat Front Pembela Rakyat (FPR) Provinsi Bengkulu menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, pada Selasa (9/3/21).
Ā Aksi demo ini dipimpin oleh ketua FPR sekaligus sebagai koordinator lapangan, Rustam Efendi dan kawan-kawan untuk bermaksud menyampaikan adanya beberapa dugaan kasus korupsi yang sampai saat ini mandek di kejati Bengkulu.
Ā Menurut Rustam Efendi, Demo kejati Bengkulu ini atas dasar kemanusiaan, maka dari itu pihak nya mendesak agar kasus dugaan korupsi di wilayah hukum provinsi Bengkulu jangan ada yang ditelantarkan, alias jalan di tempat. Sehingga kinerja kejati Bengkulu di muka publik tidak profesional.
āJangan sampai citra Adhyaksa di Provinsi Bengkulu tercoreng akibat ulah dari oknum jaksa yang tak bertanggung jawab.ā Ujar Rustam.
Menurut Rustam pihaknya meminta sekaligus mendukung Kejati untuk mengusut tuntas permasalahan utama yaitu dugaan kasus korupsi di lingkungan Bank Bengkulu.
āHal ini dilakukan karena mengingat kasus ini sangat menjadi perhatian publik,ā ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Bengkulu Marthin Luther, SH.MH menyatakan pihaknya menyambut baik tuntutan yang disampaikan FPR, ia juga menegaskan Kejati Bengkulu tentu akan bekerja profesional untuk menangani perkara ini.
āSetelah sempat melakukan orasi sebentar, lalu kemudianĀ memberikan surat aspirasi untuk disampaikan kepada pimpinan yang bersifat umum. Dan terkait tuntutan dari kawan-kawan FPR akan segera kita sampaikan kepada pimpinan.ā Jelas Marthin Luther.
Adapun tuntutan-tuntutan dari FPR diantaranya:
- Mendesak kejaksaan profesional dalam bekerja, Terkait kasus-kasus yang ada dalam wilayah hukum Provinsi Bengkulu
- Berdasarkan pengamatan kami dari beberapa lembaga, citra Adhyaksa di Provinsi Bengkulu kian tercoreng akibat ulah oknum jaksa nakal yang hanya sibuk dengan pencitraan.
- Mendesak pihak kejaksaan menuntaskan beberapa kasus di wilayah Provinsi Bengkulu mulai dari sektor:
- Sektor Pertambangan
- Sektor Perkebunan
- Sektor Pendidikan
- Sektor Kesehatan
- Sektor Ristribusi Daerah
- Sektor Angkutan yang melebihi tonase (kelebihan muatan), Yang mengakibatkan cepatnya rusak jalan-jalan Provinsi Bengkulu
- Mengusut tuntas dugaan Korupsi koni Provinsi Bengkulu, serta dugaan korupsi Bank Bengkulu. (Pahri)
















