Foto yanto/ Calon Gubernur Bengkulu,Helmi Hasan – Mian kukuhkan Tiga Ribu Tim Pemenangan dan Relawan di kabupaten Kaur.
Kaur, Beritarafflesia.com – Selesai sudah pelaksanaan pengukuhan tim dari Kecamatan, Desa hingga TPS di Kabupaten Kaur yang dilaksanakan pada tanggal 5-6 Oktober 2024.
Pelaksanaan pengukuhan tim ini langsung dipimpin oleh Calon Gubernur Helmi Hasan. Dalam pidatonya Helmi Hasan dihadapan ribuan tim pemenangan menegaskan bahwa pemilihan Gubernur 2024 ini harus menjadi kemenangan rakyat agar bisa menemukan pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat provinsi Bengkulu.
Sulian Risman Ketua Harian DPW PAN Provinsi Bengkulu sekaligus koordinator pemenangan Kabupaten Kaur menyatakan sangat optimis bahwa target suara yang ditetapkan akan tercapai.
“Ya kita sangat yakin di Kabupaten Kaur bisa meraup 75% suara pemilih. Terlihat antusias masyarakat untuk mendapatkan Gubernur baru sangat tinggi, salah satu penyebabnya adalah hampir tidak ada pembangunan di Kabupaten Kaur selama masa Gubernur sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa saat ini telah terbentuk 1.500 tim pemenangan dan 1.500 relawan hingga ke TPS di seluruh Kabupaten Kaur.
“Ada tiga ribu masyarakat yang mengambil peran dalam pemenangan Helmi Hasan-Mian disini secara terstruktur. Dan kita telah memberikan tugas untuk melakukan sosialisasi mengenalkan keberhasilan Helmi Hasan dan Mian selama menjabat kepala daerah kepada seluruh masyarakat disetiap tingkatan masing-masing”, tegasnya.
Target ini selaras dengan rilis hasil survey pada September 2024 yang disampaikan oleh Hanggoro Doso Pamungkas, Direktur CPI-LSI Denny JA. Menurutnya tugas tim pemenangan dan relawan pasangan Helmi Hasan-Mian di Kabupaten Kaur memastikan swing votters sebesar 34,1% bisa memilih Helmi Hasan dan Mian.
Sedangkan untuk elektabilitas antara Helmi Hasan-Mian dan Rohidin Mersyah Meriani terjadi gap selisih yang sangat besar. Helmi Hasan-Mian memiliki dukungan apabila Pilkada dilaksanakan pada bulan ini adalah sebesar 42,2% dan petahana hanya mendapat 23,7%.
“Suara di akar rumput sudah mulai terpola untuk kedua calon gubernur. Sekarang baik kita maupun kandidat sebelah sudah memilki basis suara masing-masing. Selanjutnya tugas kita adalah merebut suara sebesar-besarnya dari ceruk pemilih yang belum menentukan arah dukungannya,” pungkas Sulian.
Selain itu mantan aktifis reformasi ’98 tersebut mengutarakan bahwa secara psikologis angka yang didapatkan dari survey tersebut mengkonfirmasi keinginan kuat mayoritas masyarakat Provinsi Bengkulu menginginkan Gubernur baru.
“Tiga puluhan persen swing votters itu angka psikis masyarakat yang cenderung memilih HM. Sebab dari data simulasi lainnya menunjukkan bahwa mereka tidak ingin lagi Gubernur lama, tapi belum kenal dengan sosok serta visi misi Helmi Hasan-Mian. Makanya kita akan sosialisakan di Kaur selain melalui APK tapi juga dengan kerja-kerja struktur tim yang masif”, tutupnya.
Sebagai informasi tambahan bahwa pergerakan suara yang meninggalkan petahana ini terjadi akibat rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Rohidin yang dianggap gagal dalam merealisasikan janji-janji program politiknya.
Adapun dalam tabulasi data yang didapatkan CPI-LSI Denny JA untuk Rohidin Mersyah angka popularitas 91,0% tetapi tingkat kesukaan dan kepantasannya hanya sebesar 62,3%. Sedangkan Helmi Hasan memiliki popularitas baru menyentuh angka 88,7% tetapi sudah memiliki tingkat kesukaan dan kepantasan lebih tinggi yaitu 72,3%. Persen. Demikian. (Ynt)