Tindak lanjuti Investor China, Sekda Bengkulu Selatan  Kumpulkan Kepala OPD

Bengkulu Selatan,Beritarafflesia.Com-Pemerintah Bengkulu Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Selatan menggelar rapat minat Investasi dari China, dilaksanakan di ruang kerja Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, kemarin (15/3/24) dimana rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni, SP,M.Si dan dihadiri Kepala DPMPTSP Edwin Permana ST.MT.MM, Kadis PUPR, Kepala Bappeda- Litbang, Kepala BKD, Kadis Perdagangan, Kepala Kantor Pertanahan ATR BPN, Kabag Hukum dan Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan.

Baca Juga  Kecewaan, Tidak Lulus Karena Tensi Tinggi

Sekda Sukarni SP.M.Si menuturkan bahwa OPD termasuk pihak Badan Pertanahan dihadirkan tidak lain adalah menindaklanjuti keseriusan pengusaha China masuk ke Bengkulu Selatan. Tentu dikesempatan ini yakni langka-langka dilakukan adalah mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan dalam kelancaran investor masuk ke BS.

“Kita pada prinsipnya mendukung investor ke BS dan sebagai bentuk dukungan siap memberikan fasilitas dan dukungan dan terutama masalah perizinan,”pungkas Sukarni.

Sementara itu, Kepala DPMTSP BS,Dr.E.Edwin Permana,ST.MT.MM kepada Radar Seluma Minggu (17/3/2024) menuturkan bahwa berdasarkan hasil rapat dengan Sekda dan OPD bahwa pemerintah daerah sangat menyambut rencana investasi bersama Cina dimana dilakukan yaitu langka-langka membentuk tim efektif lintas sektoral yang bertugas mengidentifikasi serta menganalisis lokasi potensial untuk ditawarkan kepada investor serta menyiapkan regulasi serta insentif daerah untuk kemudahan dalam perizinan dan investasi.

Baca Juga  Angka Vaksinasi Covid BS Rendah, Gubernur Rohidin Minta Vaksinasi Digencarkan

“Berdasarkan perda RT/RW kita, lokasi untuk kawasan industri sementara yang dipilih terletak pada kecamatan Pino Raya dan Kedurang Ilir. Sebab diluar kawasan tersebut diperkenankan namun harus mendapat persetujuan kementerian.

“Dua lokasi yang dimaksud  meliputi kecamatan Pino Raya dan Kedurang Ilir namun harus mendapatkan persetujuan dari  Kementerian dahulu,”pungkas Edwin Permana.

Baca Juga  Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Bupati BS Terhadap Raperda RPJMD Tahun 2021-2026

Ia berharap apa yang dilakukan ini dapat terlaksana. Dalam meyakinkan mereka (investor) dilakukan beberapa hal yang dibutuhkan. 

“Dengan hadirnya pihak investor dari Cina bila terwujudkan setidaknya akan menyerap lapangan kerja serta meningkatkan perekonomi rakyat itu sendiri,”jelas Edwin sapaan akrab.(Br1)

Share

Tinggalkan Balasan