Ist poto: Dump Truck saat membawa tanah hasil pengerukan di RT 05 Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu
Bengkulu, Beritarafflesia.com- Warga Rt 05/ Rw 01 Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu mengeluhkan aktivitas pengerukan tanah yang di lakukan oleh oknum pengusaha swasta, sehingga menjadi polemik dan terkesan merusak lingkungan.
Eronisnya Polemik Pengerukan tanah yang dilakukan oleh perusahaan swasta ini tidak hanya merugikan pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu saja. pasalnya, jalan yang di lalui mobil Dump Truck pada aktivitas pengerukan tanah yang terletak di wilayah kelurahan Sumur Dewa tersebut menjadi rusak parah. dan mengganggu kesehatan masyarakat setempat akibat debu masuk ke dalam rumah warga.
Tak hanya itu, akitivitas pengerukan tanah ini terindikasi telah kerjasama dengan ketua RT setempat bersama dengan pihak kelurahan Sumur Dewa. Karena meskipun warga sudah mendatangi ketua RT dan terhadap pihak kelurahan, bahkan warga sudah menyurati ke pihak pengusaha pengerukan tanah, namun sampai saat ini tidak di gubris.
” Aktivitas pengerukan tanah, layaknya seperti pertambangan ini sudah berlangsung lama. Bahkan kami warga yang tinggal di RT 05/RW 01 Ini juga telah melakukan protes kepada perusahaan maupun kepada pihak kelurahan bahkan RT, baik melalui surat tertulis maupun kita datang langsung namun tidak dihiraukan. seperinya aktivitas pengerukan tanah ini di back up oleh aparat hukum, makanya mereka berani” Tagas salah satu warga setempat, inisial Put pada jum,at pagi ( 10/2/2023)
Dikatakan Put, dulu jalan yang di rusak ini perna di perbaiki oleh pasukan brimob, dan polda Bengiulu, tapi sekarang kondisinya kembali rusak parah akibat di lewati aktivitas mobil Dump Truck yang membawa tanah setiap hari
“Jalan ini dulu sudah di perbaiki oleh pasukan berimob dan polda Bengkulu. tapi rusak lagi karena dilintasi Dump Truck yang memabwa tanah setiap hari,” Ungkapnya
Bahkan warga juga mendesak pemerintah kota Bengkulu agar menutup tambang pengerukan tanah ini., karena tidak hanya merugikan PUPR kota, tapi masyarakat juga ikut terdampak akibat setiap hari harus menghisap debu, yang di sebabkan jalan di lingkungan mereka rusak parah
“Kita berharap agar pemerintah kota Bengkulu menutup aktivitas tambang pengerukan tanah ini. Kami juga sudah sampaikan surat ke pihak kelurahan tapi tidak ada tanggapan, mungkin ada main sama perusahaan,. Sebab saya yakin mereka ini tidak ada izin resmi” Beber inisial Put
Sementara itu kepala kelurahan Sumur Dewa kota Bengkulu Amir saat di konfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah memanggil pengusaha yang melakulan pengerukan tanah tersebut, tapi justru tidak datang., bahkan ia mengaku kesulitan untuk menghentikan aktivitas tambang ini, lantaran pemilik lahan maupun pengusaha pembeli tanah ini setiap di datangi ke lokasi pengerukan tidak berada di tempat.
” Kami sudah beberapa kali datang ke lokasi pengerukan, tapi pengusaha nya selalu tidak ada di tempat. Bahkan yang ada di lokasi itu hanya alat berat dan sopir Dump Truck saja.” kata Amir kepala kelurahan Sumur Dewa
Ketika di tanya soal pertambangan pengerukan tanah tersebut Amir menyebut, Izinya cuma 1 minggu, Justri ia berdalih bahwa kegiatan itu di kendalikan oleh ketua RT 05 Kelurahan Sumur Dewa
” Dulu izin pengerukan tanah ini cuma satu Minggu pak, coba kompirmasi dengan pak rt 05, karena itu berada di wilayah dia. Terkait dengan aktivitas pengerukan tanah Itu sudah saya panggil berapa kali ke kantor, tapi sampai saat ini mereka gak ada yang datang. Sedangkan Nomor hp bosnya tidak aktip lagi” Demikian tutup Amir. Cw1)