Alokasi Anggaran Terbesar Tahun 2024, Pemkab Bengkulu Selatan Adakan Musrenbang Kecamatan Pino Raya

Bengkulu Selatan,Beritarafflesia.Com-Dalam Musrenbang Kecamatan Pino Raya, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menyampaikan bahwa pada tahun ini Kecamatan Pino Raya mendapatkan alokasi anggaran pembangunan terbesar di antara 10 Kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Tercatat ada 18,4 Miliar yang khusus diberikan untuk pembangunan di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu (24/1/24).

“Ada beberapa alokasi pembangunan di Kecamatan Pino Raya, salah satunya adalah di Desa Pagar Gading yang akan dibangun papakan atau bendungan dan irigasi, sumur resapan di Desa Kemang Manis, dan yang paling besar adalah long segment jalan Pancor Mas Selalu senilai 5,7 Miliar serta 5,6 Miliar Jalan Talang Padang yang akan di hotmix, ada juga peningkatan kualitas jalan Pinang Guntung dan pembangunan jembatan di Desa Selali senilai 3,3 Miliar serta pembangunan-pembangunan lain dengan total anggaran mencapai 18,4 Miliar” sampai Bupati.

Baca Juga  Rapat DPRD BS, 5 Fraksi Setujui Bentuk Tim Pansus, Selidiki Dugaan Pemalsuan Akta Otentik Bupati Gusnan

Selain itu Bupati juga menyampaikan bahwa setelah proyek Tebat Gelumpai di Kota Manna selesai, maka akan segera dilakukan pembangunan dan revitalisasi Tebat Niniak di Kecamatan Pino Raya, sama halnya dengan Tebat Gelumpai, pembangunan Tebat Niniak juga akan didanai oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWS VII).

Baca Juga  Hadiri Rakor Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi, Bupati BS Harap  Aksi Nyata Seluruh Kepala Daerah

“Setelah Tebat Gelumpai, selanjutnya akan direvitalisasi Tebat Niniak dengan nilai anggaran yang hampir sama dengan Tebat Gelumpai yaitu senilai kurang lebih 30 Miliar, dengan dibangunnya Tebat Niniak ini nanti, akan sekaligus menjadi tempat wisata yang potensial di Bengkulu Selatan” ungkap Bupati.

Baca Juga  Bupati Bersama Wabup Seluma Lakukan Yasinan Bersama Anak Yatim

Di Kesempatan terakhir dalam penyampaiannya,Bupati Gusnan Mulyadi juga menghimbau agar seluruh Desa mengalokasikan sebagian anggaran desa untuk membeli peralatan pemadam kebakaran serta mengalokasikan anggaran untuk penanganan sampah di desa demi terciptanya lingkungan bersih.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan