Bengkulu, Beritarafflesia. Com – Balai Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Evaluasi dan Apresiasi Pembinaan 45 Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dalam Dokumen Lembaga di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari 15 lembaga pemerintah, 20 lembaga pendidikan, dan 10 lembaga swasta yang menjadi binaan dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dalam Dokumen Lembaga Tahun 2022—2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, mengatakan lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan lembaga swasta patut mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik.
Terlebih dalam pembuatan dokumen lembaga wajib menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
“Meski program telah selesai, tetapi diminta untuk tetap melanjutkan pengutamaan bahasa negara di lembaga masing-masing. Karena bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara,” ujar Khairil, Kamis (24/10/2024).

Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh lembaga dalam pengutamaan bahasa negara.
Dari 45 lembaga binaan itu akan diumumkan satu lembaga terbaik dari lembaga pendidikan, satu lembaga terbaik dari lembaga pemerintah, dan satu lembaga terbaik dari lembaga swasta.
“Ketiga lembaga terbaik di tingkat provinsi ini akan diundang ke tingkat nasional pada puncak Bulan Bahasa, (28/10/2024 mendatang. Untuk menjadi wakil dari Bengkulu,” kata Dwi Laily, Kamis (24/10/2024).
Ketua Kelompok Kepakaran dan Sementara itu, Layanan Profesional (KKLP) Pembinaan dan Bahasa Hukum Resy Novalia, menyampaikan penerima lembaga terbaik untuk lembaga pemerintah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Seluma, lembaga pendidikan terbaik diraih oleh SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, dan lembaga swasta terbaik diraih oleh Hotel Santika Bengkulu.
Ketiga lembaga ini telah menerapkan secara konsisten perubahan penggunaan bahasa di lembaganya dan mengalami perubahan secara signifikan selama tiga tahun pembinaan.
(Aidilia)