Gusnan Mulyadi : Sektor Pertanian di Bengkulu Selatan Butuh Anak Muda

Gusnan Mulyadi : Sektor Pertanian di Bengkulu Selatan Butuh Anak Muda

Bengkulu Selatan,Beritarafflesia.Com-Sejatinya sektor informal yang paling sanggup menampung tenaga kerja nyaris tanpa batasan adalah sektor pertanian yang bisa menampung tenaga kerja tanpa persyaratan khusus dan kualifikasi pendidikan tertentu. Semua kalangan dapat masuk ke sektor ini, asal memiliki kemauan kuat untuk bekerja keras.

Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi,SE.MM menuturkan, bahwa sebagai cerminan sektor pertanian menguntungkan bila ditekuni  karena setiap petani pasti ingin hasil yang baik untuk mendulang rupiah. “Setiap petani pasti ingin hasil pertanian yang mumpuni,”ungkap Gusnan.

Dikatakan Gusnan, bagi mereka yang selama ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan lapangan kerja. Maka lapangan pekerjaan terbesar di bidang pertanian. Bahkan sekarang ini peluang usaha di sektor pertanian, sangat terbuka lebar bagi anak-anak muda dimana selama ini, sektor pertanian lebih didominasi petani dengan usia lanjut.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke 124 Kodim 0408/BS, Laksanakan Kegiatan Rutin Lakukan Komsos dengan Nelayan

“Rendahnya minat generasi muda atau pemuda untuk terjun di dunia pertanian ditengarai akibat adanya asumsi yang selama ini berkembang di masyarakat dimana penghasilan sebagai petani dianggap tidak menjanjikan dan tidak menjamin masa depan, sehingga mereka enggan untuk terjun sebagai petani. Sebagaimana profesi petani hanya pekerjaan informal, menjadi petani sering dianggap bukan sebuah pekerjaan.

Menjadi petani dianggap pekerjaan kasar yang sehari-hari hanya bergelut dengan lumpur dan tanah. Padahal persepsi ini sangat tidak dibenarkan,”jelas Gusnan.

Ia menambahkan usaha tani beranggapan butuh modal yang besar, dan sulitnya mengakses permodalan dari bank maupun lembaga keuangan lainnya dan di tambah butuh lahan yang luas, sehingga hanya mereka yang memiliki lahan luas yang bisa menjalankan usaha tani.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke 124 Kodim 0408/BS, Laksanakan Kegiatan Rutin Lakukan Komsos dengan Nelayan

Asumsi tersebut sama sekali tidak benar, karena di era teknologi seperti saat ini, justru merupakan pekerjaan yang prospeknya sangat menjanjikan di bidang pertanian. Sebagaimana analisa usaha hampir pada semua komoditi pertanian menunjukkan bahwa bertani merupakan jenis usaha yang paling menguntungkan dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Begitu juga dengan luas lahan dan modal usaha, bukanlah hal yang perlu menjadi momok, karena masih banyak usaha pertanian yang tidak membutuhkan modal besar dan lahan yang luas. Tapi hasilnya, melimpah.

“Sekarang kuncinya adalah kemauan untuk bekerja keras, dan sosok-sosok pemuda lah yang diharapkan untuk tampil di depan memajukan usaha pertanian, karena tenaga dan fisik mereka masih kuat. Sementara skill dan keterampilan di bidang pertanian bisa didapatkan sambil menjalankan usaha tani, dan terlebih berbagai kemudahan sudah tersedia,”gumam Gusnan.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke 124 Kodim 0408/BS, Laksanakan Kegiatan Rutin Lakukan Komsos dengan Nelayan

Selain itu, Gusnan menyebut gengsi bukan jamannya lagi untuk mempertahankan gengsi, karena tuntutan kebutuhan terus membayangi kehidupan, sementara lapangan kerja formal, peluangnya semakin menyempit. Lalu kenapa pemuda tidak mau terjun menjadi petani?, bukalah mata kita, lihatlah para petani-petani muda yang telah sukses dengan usaha mereka. Penampilan mereka tidak kalah keren dan trendy, kamana-mana mengendarai kendaraan mewah yang semuanya mereka peroleh dari usaha tani yang mereka jalankan,”pungkas Gusnan.(Br1)

Share