Bimtek tahap IV berlangsung di ruang Hidayah I, kantor Walikota, Bentiring, Rabu (18/9), ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menjadikan Kota Bengkulu lebih cerdas, impulsif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
Bimtek ini dipimpin langsung oleh Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gitagama Raniputera didampingi Perwakilan Kemenkominfo, Tenaga Ahli Kemenkominfo Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, Slamet Riyadi, ST, M.Sc, Ph.d.
Dalam kesempatan ini, Kadis Kominfo Gitagama Raniputera berharap para peserta di setiap OPD dapat fokus mengikuti dan menjalani bimtek Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat, pemangku kepentingan, dan berbagai kelompok dalam perencanaan smart city sangatlah penting. Ia menjelaskan, smart city bukan hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Saya berharap semua stakeholder bisa bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan smart city ini,” ungkap Gita.
Pada bimtek tahap IV smart city ini nantinya, difokuskan untuk membahas quick win program unggulan yang dilihat berdasarkan inovasi dan potensi yang ada di Kota Bengkulu serta membahas terkait penyusunan master plan yang merupakan output dan acuan dalam pengembangan smart city di Kota Bengkulu.
Tujuan penyusunan master plan ini yakni menyusun perencanaan dan pengembangan smart city Kota Bengkulu yang sistematis, logis dan realistis sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kota Bengkulu. Selain paparan, bimtek ini juga diisi dengan diskusi oleh setiap peserta.
Terdapat 6 pilar yang menjadi fokus utama dari smart city, yaitu smart government, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Dari 6 pilar ini, disusun dan dirumuskan apa saja yang menjadi inovasi dari Kota Bengkulu untuk dijadikan program unggulan di smart city Kota Bengkulu.(BR1)