Oknum Guru SMP N 14 Seluma, Diduga Intimidasi Siswi Korban Pelecehan dan Menyudutkan Wartawan

Seluma, Beritaraffleisa.com- Buntut viral nya berita korban pelecehan yang masih bergulir bahkan belum ada tindakan tegas dari pihak Dinas pendidikan kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terhadap oknum yang diduga pelaku pelecehan tersebut.

Kini datang lagi masalah baru yang menimpa siswi selaku korban pelecehan dari oknum guru tempat ia belajar.

Di terangkan melalui rekaman Video yang berdurasi sekitar 4 menit, nampak korban sedang berada didalam mobil bersama dua orang satu laki-laki dan satu perempuan setengah baya, tak lain perempuan yang bersama siswi itu diduga adalah Oknum guru SMP N 14 Kab Seluma Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/3/2024).

Baca Juga  Erwin Oktavian dan Jonaidi Sp Resmi Dapat Dukungan Gerindra Maju Pilkada Seluma 2024

Dua orang tersebut menanyakan prihal ada atau tidak nya rekan satu profesi mereka sesama guru, yang untuk saat ini diduga terlibat kasus pelecehan yang sedang bergulir.

Berikut pertanyaan Ibu itu: “Sekarang ibu mau nanyo Ado atau Idak kau di ikat pakai kain atau di bekap sama kain, Ujar Guru tersebut, atau cuma rekayasa mu Bae, Yo rekayasa mu Bae”, tutur ibu terkesan mengarahkan pertanyaan.

Baca Juga  JMSI Gelar Nobar Film Daerah Guna Menarik Minat Bakat Pelajar SMKN 1 Seluma

Kemudian di teruskan oleh laki-laki yang berada disamping korban, menanyakan apakah kau di paksa untuk mengaku, Siapo yang maksa kau wartawan ya apo siapo “wartawan”, ujar nya dengan nada agak keras.

Selanjutnya, kami dari pihak media dan Ormas akan menyikapi hal ini, karena jelas-jelas dalam pertanyaan tersebut menyudutkan atau menghina wartawan, ini bukan lagi fitnah terhadap individu namun suda menyakiti profesi Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga, pada hal wartawan bekerja sesuai Tupoksi dan kode Etik Jurnalistik.

Baca Juga  Pemda Seluma Lepaskan 20 Ribu Bibit Ikan Lele di Lawang Agung

Dan lagi setiap hasil karya jurnalis baik artikel berita maupun rekam video di dapatkan dari hati nurani narasumber, tidak ada unsur kepentingan lain apa lagi paksaan yang jelas-jelas berada di ruang publik berikut di saksikan orang banyak.

Maka untuk ini, Kami bagian dari wartawan akan mempertanyakan hal tersebut apa bila perlu akan kami bawah ke rana hukum.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan