Bengkulu, Beritarafflesia.com.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu mematangkan persiapan program nikah balai gratis yang akan dilaksanakan 22 Oktober mendatang.
Rapat yang berlangsung di sekretariat GOW, ini dihadiri langsung Ketua GOW Kota Bengkulu Tri Aprida Yeni Ronny, Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma, Kepala Dukcapil Widodo, Sekdis Kominfo Afri Candriani, Kemenag Kota, Camat, Lurah, Ketua BMA, jajaran GOW dan tentunya 10 pasang calon pengantin (catin).
Sepuluh pasang catin ini diberi arahan terkait mekanisme pelaksanaan nikah balai gratis yang akan dilangsungkan di Balai Merah Putih dan dihadiri Walikota Dedy – Wawali Ronny.
Selain itu, kegiatan ini juga sarana untuk mengedukasi para masyarakat dengan menyebutkan pasangan nikah balai harus di atas 19 tahun dan tidak terkendala administrasi hukum yang mengakibatkan gagal untuk syarat menjadi Catin Nikah Balai.

Setelah itu, para catin juga diberikan edukasi menyoal stunting dan diharapkan hal ini bisa meminimalisasi terjadinya stunting pada anak-anak mereka setelah pernikahan.
Sebagai informasi, fasilitas yang diberikan Pemerintah lewat program nikah balai ini meliputi gratis rias dan baju penganti, gratis biaya KUA/penghulu, gratis mas kawin, gratis biaya gedung dan juga tak lagi memikirkan biaya catering.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap warganya yang hendak menikah, namun terkendala biaya untuk resepsi. Dan ini benar-benar gratis, tanpa pungutan apa pun.
Dalam kesempatan ini, Ketua GOW Kota Bengkulu Ny Tri Aprida Yeni berharap program nikah balai terus berlanjut dan sesuai dengan harapan Walikota Dedy dan Wakil Walikota Ronny.
“Iya, kita berharap program ini terus menyentuh masyarakat yang sekiranya tak terjangkau dan ingin melaksanakan nikah serta resepsi layaknya pasangan umum lainnya,” ujar Yeni. (BR)













