Bengkulu, Beritarafflesia.com- Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia provinsi Bengkulu H. Muslih Z menghadiri acara HUT Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu Ke-22, Senin (26/10) bertempat di Aula PTUN Bengkulu.
Kegiatan ini juga beragendakan, Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan PTUN Bengkulu dan Launching Inovasi Aksi Perubahan. Dilanjutkan Penegakan Batu Pertama Mushallah Ar-Rahman.
Muslih mengucapkan selamat kepada PTUN Bengkulu. “Di HUT ke-22 bukan hal mudah mencapai ke tahap sampai sekarang ini. Mudah-mudahan PTUN Bengkulu semakin maju dan hebat, serta dapat menciptakan dan mewujudkan visi dan misi nya kedepannya,” ungkap Muslih.
Lanjut Muslih, pencanangan zona integritas merupakan amanat undang-undang terutama dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara yang mana menciptakan aparatur yang hebat dan bersih.
“Menciptakan aparatur negara yang hebat, tentu harus melakukan beberapa langkah-langkah inovatif, dimana kita bisa lihat juga PTUN Bengkulu melaunching inovasi aksi perubahan pelayanan melalui aplikasi berbasis IT. Lalu, peletakan batu pertama Mushallah Ar- Rahman ini, bagi saya sangat tepat karena berkaitan dengan pembinaan mental bersih pegawainya yang berhubungan langsung dengan hablumminallah,” paparnya.
Sementara dijelaskan Ketua PTUN Bengkulu Baherman, SH, pencanangan pembangunan zona integritas memiliki tujuan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat para pencari keadilan.
“Harapan kita tidak lain ialah untuk membantu masyarakat pencari keadilan. Maka dari itu, kita melaunching tiga aplikasi inovasi aksi perubahan untuk memudahkan masyarakat kita menyampaikan kendala yang mereka hadapi,” kata Baherman.
Baherman juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemprov Bengkulu yang diwakili staf ahli atas partisipasi dalam keterlibatan kegiatan HUT PTUN Bengkulu ke-22.
“Terakhir, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Bengkulu kepada PTUN Bengkulu dalam mewujudkan visi dan misi, serta mau merayakan hari bahagia kami pada hari ini,” pungkasnya.