Plt Walikota Prihatin Kejadian Bayi Dibawa Dalam Tas Hampir Terulang

Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi prihatin setelah mendengar kejadian tahun 2017 silam hampir terjadi lagi, yang mana ada warga asal Kaur yang tidak mampu membayar ambulans untuk mengantarkan bayinya dan akhirnya ia menggunakan tas untuk membawa bayinya ke Kaur.

“Saya prihatin setelah mendapat informasi kejadian itu hampir terulang kembali. Inilah salah satu alasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu membuat kebijakan menggratiskan ambulans agar kejadian 2017 silam itu tidak lagi terjadi,” ujar Dedy saat diwawancara, Selasa (01/12/2020).

Baca Juga  Permintaan Daging Minim, Penjual Mengeluh

Menurutnya, program ambulance gratis tujuannya ialah membantu masyarakat yang membutuhkan ambulans, apalagi untuk orang yang tidak mampu.

“Program ambulans ini benar-benar gratis apalagi untuk orang yang tidak mampu. Masa iya orang tidak mampu disuruh membayar ambulans hingga berjuta-juta. Jadi apabila ada yang membutuhkan ambulans langsung saja hubungi nomor Walikota dan Wakil Walikota atau dinas terkait, agar kita dapat merespon dengan cepat,” demikian Dedy.

Baca Juga  THR Wajib Dibayarkan Maksimal H-7 Lebaran, Ini Sanksi Bagi Perusahaan Melanggar

Untuk diketahui, kejadian ini hampir terulang terhadap Elia Puspita Sari warga Desa Muara Jaya, Kabupaten Kaur. Yang mana pihak RSMY meminta bayaran Rp 5 juta untuk mengantar jenazah sang bayi yang baru berusia 2 hari itu ke alamat rumahnya di Kabupaten Kaur.

Baca Juga  Lebong, Jalur Lintas Kendaraan di Perketat

 

Share

Tinggalkan Balasan