Rencana Aksi Roadmap Pengendalian Inflasi Bengkulu Sudah di Terima Ditjen Bina Bangda

Rencana Aksi Roadmap Pengendalian Inflasi Segera Dilakukan

Bengkulu,Beritarafflesia.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, saat ini peta jalan (roadmap) pengendalian inflasi Provinsi Bengkulu sudah diterima Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri RI.

Dengan begitu, kata Sekda Hamka, tinggal lagi rencana aksi yang akan segera dilakukan guna mengendalikan inflasi di Provinsi Bengkulu untuk periode 2022 hingga 2024 nanti.

“Nanti kita akan melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh pak Gubernur untuk membuat rencana aksi dari roadmap yang telah kita buat,” sebut Sekda Hamka Sabri, usai mengikuti Rapat Koordinasi perihal Peta Jalan (Roadmap) Pengendalian Inflasi Daerah Periode Tahun 2022-2024 secara virtual, di Ruang VIP Pola Provinsi Bengkulu, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga  Tes Ulang Tidak Lazim, Praktisi Hukum Pertanyakan Integritas Timsel Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu

Rapat yang digelar Kemendagri RI ini dihadiri Dirjen Bina Bangda Kemendagri RI serta diikuti seluruh perwakilan Pemerintah daerah dan TPID se-Indonesia.

Adapun tema peta jalan pengendalian inflasi 2022 -2024 adalah, akselerasi perbaikan struktural dengan mendorong adopsi digital untuk stabilitas inflasi dan pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju.

Baca Juga  Gelar Prosesi Pamit Rajo Agung Dalam Rangka Festival Tabut Bengkulu Tahun 2022

Lebih lanjut dijelaskan Sekda Hamka Sabri, pengendalian inflasi Provinsi Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir sudah cukup baik walaupun ekonomi Bengkulu diterpa pendemi COVID-19.

Roadmap pengendalian inflasi itu, jelas Sekda Hamka, berisikan langkah-langkah strategis dalam upaya pengendalian inflasi tahun 2022 hingga tahun 2024 mendatang.

Seperti kelancaran distribusi, transportasi darat dan laut, begitupun pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Untuk pasokan dan distribusi BBM hingga akhir tahun ini terjamin dan tersedia. Karena pasokan BBM ini sangat menentukan inflasi daerah karena menggunakan transportasi,” ungkapnya.

Baca Juga  Kembangkan UMKM Lokal Menuju Pasar Global, Gubernur Rohidin Jalin Kesepakatan dengan PT. Rumah Indonesia Kita

Dirinya berharap dengan disusunnya peta jalan (road map) pengendalian inflasi ini dapat menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Bengkulu sehingga Bengkulu masih masuk dalam daerah pengendali inflasi terbaik.

“Nanti rencana aksi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dipimpin langsung oleh Gubernur bersama Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, sedangkan saya selaku Sekda sebagai Pelaksana Harian-nya,” demikian Hamka Sabri.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan