Bengkulu, Beritarafflesia.com- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses masa sidang ke-1 tahun 2025.
Kegiatan ini digelar di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bengkulu, Kamis (27/2/2025), dan dihadiri ratusan masyarakat perwakilan dari setiap RT di Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Usin Sembiring turut mengundang sejumlah instansi terkait, seperti Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Bengkulu, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu.
“Kita sengaja mengundang DPMPTSP dengan tujuan mendorong masyarakat membuat usaha pengelolaan sampah secara legal dengan memiliki badan hukum dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Tujuan pembuatan badan usaha dan NIB ini agar para pelaku usaha dapat mengakses marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya,” ujar Usin Sembiring.
Menurut Usin, produk olahan sampah yang dihasilkan oleh Bank Sampah Unit, baik organik maupun non-organik, memiliki nilai jual dan berpotensi dipasarkan secara online. Upaya ini merupakan bentuk kerja konkret yang telah dijalankan selama tiga tahun terakhir untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Bank Sampah ini merupakan kerja konkret kita selama tiga tahun ini. Harapannya, bank sampah ini menjadi UMKM yang bisa menghasilkan, sehingga ekonomi masyarakat naik dan mereka dapat mengakses permodalan. Hari ini, kita naikkan levelnya menjadi UMKM,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil reses ini untuk usulan tahun APBD 2026 dan APBD perubahan 2024.
“Jika tidak akomodir di APBD murni akan diusulkan di APBD Perubahan dan APBD 2026,” pungkasnya. (Afs)