Bengkulu, Beritarafflesia.com.- Siapa bilang tinggal di komplek perumahan tak bisa punya kebun sendiri? Warga RT 10 di Surabaya membuktikan hal sebaliknya.
Berbekal semangat gotong royong, mereka berhasil menyulap lahan tidur atau lahan tak terpakai menjadi kebun produktif yang bikin iri.
Kekompakan warga ini bahkan membuat kagum orang nomor 1 di Kota Bengkulu, Walikota Dedy Wahyudi.
Ia mengaku bangga dan terinspirasi melihat hamparan hijau di tengah pemukiman padat tersebut.
“Saya merasa bangga hari ini di RT 10 Surabaya, karena di sini warganya begitu kompak memanfaatkan lahan tidur,” ujarnya.
Di kebun itu, tersedia lengkap berbagai macam hasil bumi mulai dari pisang, kelapa, jagung, cabai, hingga kacang-kacangan.
“Jagung manisnya memang manis sekali, semanis warga sini,” candanya.
Terinspirasi dari kisah sukses ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk tidak menyia-nyiakan pekarangan rumah. Cukup dengan beberapa polybag cabai, misalnya, setiap keluarga sudah bisa menciptakan ketahanan pangan mandiri.
“Kalau masing-masing dari kita menanam seperti itu, maka nanti ke depan ketika harga cabai mahal, kita sudah punya stok sendiri di rumah,” pesannya.
Kisah RT 10 Surabaya ini menjadi bukti nyata bahwa dengan sedikit inisiatif dan kekompakan, lahan sempit pun bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat.













