Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menginginkan warga Kota Bengkulu memiliki jamban sehat agar tidak melakukan perilaku buang air besar sembarangan. Hal ini ia sampaikan saat mendeklarasikan kelurahan stop buang air besar sembarangan (SBS) di ruang Hidayah, Kantor Walikota, Senin (18/01/2021).
“Kita harus bekerja keras, bergerak secara masif untuk menyusuri kota dengan memastikan setiap rumah memiliki jamban sehat. Apabila ada masyarakat yang tidak mampu belum memiliki jamban sehat, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan berencana membangunnya dengan mencari Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ingin membantu,” tutur Dedy.
Adapun kategori jamban sehat yakni tidak mencemari air, tidak mencemari tanah permukaan, bebas dari serangga, tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan, aman digunakan oleh pemakainya, sudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya, yang terakhir ialah tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan.
Hal ini selaras dengan program STBM dan diyakini akan membuat anak-anak bisa tumbuh sehat dan memiliki pola hidup bersih. Namun untuk menjalankan komitmen ini butuh peran serta masyarakat dan banyak pihak terkait, agar semua cita-cita menurunkan angka kematian cepat terwujud. “Semua orang harus memiliki jalan pikiran yang sama menghilangkan budaya BAB sembarangan,” tambah Dedy.
Yang kita ketahui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ialah sebuah pendekatan kepada masyarakat. Intinya semua adalah masalah bersama, penyelesaiannya butuh peran serta semua masyarakat.