Ketua Komisi III Tantawi Dali Ingatkan Eksekutif Program Pembangunan Segera Direalisasikan

Bengkulu,Beritarafflesia.Com- Pelaksanaan pembangunan daerah yang sudah diprogramkan dalam tahun anggaran 2024, sampai saat ini belum berjalan sepenuhnya. Terlebih saat ini sudah memasuki bulan kedua triwulan pertama.

Belum lagi, lantaran tahun ini merupakan tahun politik, sehingga diperkirakan masih disibukkan dengan penyelenggaraan Pemilu serentak, yang telah digelar pada 14 Februari 2024 lalu dan sekarang tinggal menunggu hasilnya.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali ketika menyikapi hal itu mengatakan, semestinya setelah anggaran daerah tingkat provinsi yang dituangkan dalam APBD, ketika sudah disahkan, bisa dibelanjakan. Tapi diperkirakan masih ada proses yang harus dilalui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), dimana diawali tahap perencanaan, daftar penggunaan anggaran (DPA) dan pelelangan.

Baca Juga  Pj Bupati Apriyadi Perjuangkan Tambahan Exit Tol di Muba

“Memang tahapan dalam perealisasisn pembangunan harus dilalui, dan itu membutuhkan waktu,” ujarnya pada Sabtu, (24/2/2024).

Selain itu ia menyampaikan, ada aturan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bisa saja belum diterima Pemprov, seperti, kenaikan gaji ASN. Dengan kondisi tersebut mau tidak mau harus disinergikan ulang dan membutuhkan sinkronisasi dengan aturan daerah.

Baca Juga  Gubernur Rohidin Adakan Tiga Kegiatan KEN 2024

“Dapat dimaklumi dan saat ini hanya bersifat bersabar saja dulu menunggu perealisasiannya kepada masyarakat. Apalagi terlambatnya perealisasian pembangunan ini diperkirakan terjadi pada kuartal pertama saja dan masuk kuartal selanjutnya, sudah berjalan,” ungkapnya optimis.

Lebih lanjut politisi Nasdem ini juga mengaku, jika perealisasian pembangunan berjalan saat ini, pihaknya tidak bisa memantau secara langsung, karena tidak dipungkiri disibukkan dengan pemilu.

Baca Juga  Bantuan Bedah Rumah Bazarnas Provinsi, Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama

Terlebih seorang wakil rakyat yang merupakan kader partai harus berjuang, baik secara kepartaian maupun perorangan sebagai calon anggota legislatif (caleg) ditengah-tengah masyarakat agar bisa duduk di lembaga parlemen.

“Ada baiknya juga belum terealisasi saat ini karena jika terlaksana nanti dianggap kampanye pula. Jadi kita tunggu saja,” pungkas Tantawi.(BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan