Pansus DPRD Provinsi Bengkulu Study Tiru ke Kepri untuk Tingkatkan PAD
Bengkulu,Beritarafflesia.Com- Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, bersama Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Perangkat Daerah dan Komisi 2 DPRD Provinsi Bengkulu melakukan studi tiru dan perbandingan ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi dan inovasi yang diterapkan Kepri dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ihsan Fajri menjelaskan bahwa studi tiru ini penting untuk mendapatkan masukan dan pengalaman dari Kepri, yang telah berhasil meningkatkan PAD secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Kita ingin belajar dari pengalaman Kepri dalam meningkatkan PAD, sehingga dapat diterapkan di Bengkulu,” ujar Ihsan Fajri.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD Bengkulu disambut oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumadi, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri. Delegasi Bengkulu kemudian mengikuti paparan dan diskusi mengenai berbagai strategi dan inovasi yang diterapkan Kepri untuk meningkatkan PAD, seperti optimalisasi pajak dan retribusi, pengembangan sektor pariwisata, dan peningkatan pelayanan publik.
Salah satu strategi yang menarik perhatian DPRD Bengkulu adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengelolaan pendapatan daerah. Bapenda Kepri telah menerapkan sistem online untuk pembayaran pajak dan retribusi, sehingga memudahkan masyarakat dan meningkatkan transparansi.
ihsan Fajri menyatakan bahwa DPRD Bengkulu akan mempelajari dan mengkaji strategi yang diterapkan Kepri untuk kemudian diimplementasikan di Bengkulu. “Kita berharap dengan studi tiru ini, PAD Bengkulu dapat meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kepri, Jumadi, menyambut baik kunjungan DPRD Bengkulu dan berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan daerah lain. “Kita siap membantu dan berbagi pengalaman dengan Bengkulu, agar bersama-sama kita dapat meningkatkan PAD dan membangun daerah yang lebih maju,” kata Jumadi.
Studi tiru ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan PAD Bengkulu dan mendorong kemajuan ekonomi daerah. Dengan menerapkan strategi dan inovasi yang tepat, Bengkulu dapat mencapai potensi pendapatannya yang maksimal dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.(BR1)adv