Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jonaidi Apresiasi Kinerja Mang Gupek Berhasil Budidaya Bunga Rafflesia di Seluma 

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jonaidi Apresiasi Kinerja Mang Gupek Berhasil Budidaya Bunga Rafflesia 

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP mengapresiasi dan bangga atas giat aktivis Petani Hutan ” Bapak Gupardi yang selalu membawa nama baik dan mengharumkan nama kabupaten seluma.

Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu dapil Kabupaten Seluma ini berharap kepada Pemerintah Propinsi maupun Daerah, terutama  Dinas Kehutanan Provinsi agar memberikan perhatian khusus untuk menyusun program dan memberikan bantuan anggaran untuk Kegiatan Budidaya Bunga Rafflesia di Desa Lubuk Resam melalui gapoktan.

” Sebagai anggota Legislatif Provinsi Bengkulu  kita sangat mengapresiasi atas keberhasilan pak Gupardi (55) sosok petani kabupaten Seluma yang telah mengembangkan Bunga Rafflesia Arnold hasil budidaya sendiri. dan telah mengharumkan nama kabupaten seluma” Ucap Jonaidi, Rabu (15/2/2023)

Baca Juga   DPRD  Provinsi Bengkulu Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD-P 2024
Bunga Rafflesia Arnold Hasil Budidaya Mang Gupek

Dilanjutkan Jonaidi” Saya juga mendorong pemerintah Provinsi bersama Pemerintah daerah kabupaten Seluma agar memberikan bantuan dana kepada petani Seluma ini, supaya kedepannya budidaya Bunga Rafflesia Arnold ini dapat di kembangkan hingga ke nasional.” Harapnya.

Diketahui Bunga Rafflesia Arnoldi hasil budidaya Gupardi (55) yang biasa disapa Mang Gupek, warga Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara kembali mekar di kebun kopi miliknya sendiri, yang merupakan hasil budidaya yang dilakukannya pada 5 tahun yang lalu.

Mang Gupek mengatakan, bunga Rafflesia yang baru mekar ini, setelah diketahui munculnya knop bakal bunga Rafflesia sejak awal Januari 2023 lalu, sebelum akhirnya mekar saat ini.

Baca Juga  Dewan Provinsi Suimi Fales,SH MH : Asidewi Dilahirkan Mendorong Desa Wisata,Untuk Membantu Pemerintah Tingkatkan PAD

“Bunga Rafflesia yang sudah mekar sempurna kali ini berdiameter sekitar 65 cm, dan ini salah satu bunga Rafflesia yang saya budidayakan di kebun kopi,” ujar Mang Gupek.

Lanjutnya, budidaya bunga Rafflesia Arnoldi ini berawal tekad Mang Gupek yang ingin melestarikan bunga Rafflesia yang sebelumnya disebut-sebut mulai langka.

Kemudian bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar di kebunnya, setelah layu ia ambil inangnya kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian dan ditanam di sekitar areal perkebunan kopi miliknya.

Mang Gupek yang merupakan seorang tamatan SMP dan kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengolah Perhutanan Sosial Provinsi Bengkulu, mendapat apresiasi dari BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu dalam menjaga kelestarian alam saat ini.

Baca Juga  Dukung Pendidikan Anti Korupsi Masuk Mata Pelajaran Sekolah

Berkat tangan dinginnya, Mang Gupek yang belajar secara otodidak tentang bunga Rafflesia, berhasil membuktikan kalau bunga langka yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini dapat dibudidayakan, dengan menyesuaikan kelembaban suhu seperti habitatnya.

Untuk menuju ke lokasi areal perkebunan kopi miliknya yang kini menjadi lokasi budidaya bunga Rafflesia ini, harus menempuh perjalanan dari Kota Tais sekitar 17 km ke arah Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara dan sekitar 3 kilometer dari perkampungan warga yang hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor atau berjalan kaki.(Arn)adv

Share

Tinggalkan Balasan