Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin SE kembali menegaskan perbaikan Jalan Hibrida harus memenuhi ekspektasi dan harapan masyarakat.
Jalan yang diperbaiki ini nantinya harus tahan lama, dan masyarakat harus puas dengan hasil perbaikannya.
“Jadi, dinas terkait seperti PUPR memang harus memenuhi itu. Karena jalan ini diperbaiki dengan uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat,” kata Nuzuludin, Jumat (28/4/2023).
Beberapa hal yang jadi perhatian DPRD yang harus dituntaskan diantaranya genangan air, atau potensi genangan air di jalan saat hujan.
“Makanya, drainase itu harus kita utamakan,” kata dia.
DPRD Kota Bengkulu sendiri, khususnya Komisi II, akan terus melakukan pengawasan terhadap proses perbaikan jalan ini. Termasuk juga terhadap beberapa proyek infrastruktur lainnya di Kota Bengkulu.
Sementara, pantauan TribunBengkulu.com di lapangan, sejumlah titik kerusakan di Jalan Hibrida tampak sudah diperbaiki dan dilapisi aspal.
Titik dengan kerusakan terparah sebelumnya, seperti sebelum lampu merah simpang Hibrida XIII kini juga sudah dilapisi aspal.
Penggalian drainase di pinggir jalan juga telah dilakukan.
Kondisi Jalan Sebelum Perbaikan
Sebelumnya, Jalan Hibrida sendiri mengalami kerusakan, dengan banyak lubang-lubang. Lubang-lubang ini memiliki kedalaman sekitar 10 hingga 15 cm. Lebar lubang bervariasi, antara 30 cm hingga 1,5 meter.(BR1)adv