BASARNAS Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tanggap Bencana Se-Sumatera di Provinsi Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama peserta Latihan Gelar Komunikasi BASARNAS Se-Sumatera Tahun 2021

Bengkulu, (Beritarafflesia) – Selasa (15/6) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan BASARNAS melaksanakan Latihan Gelar Komunikasi BASARNAS Se-Sumatera Tahun 2021 di Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, Jl. Soeprapto Dalam No. 10 Betungan Kec. Selebar Kota Bengkulu.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Marsekal Muda TNI Suparmono menyampaikan kegiatan ini guna mengecek kesiapan sistem komunikasi yang ada di Basarnas, agar terintegrasikan dengan baik antara pusat hingga daerah, kemudian juga dengan potensi komunikasi yang ada di wilayah kerja.

Baca Juga  Warga RT 25, 26,27 RW 06 Bumi Ayu 08 Kec Selebar Gelar Gotong Royong Pembersihan Jalan Penghubung

“Dengan gelar komunikasi ini kita mengetahui persis, peralatan bagus, berfungsi efektif, dan bagaimana profesionalisme awak ketika sedang ada kejadian,” terang Suparmono yang pernah menjabat sebagai Aspotdirga Kasau.

Bengkulu menjadi lokasi pelaksanaan acara karena merupakan daerah zona aman Covid-19, karena kasusnya landai. Di samping itu, kondisi topografi Bengkulu yang memiliki garis pantai yang panjang menjadi pertimbangan kegiatan terlaksana di Bengkulu.

“Dibanding Provinsi lain yang ada di Sumatera, Bengkulu daerah yang aman. Dan Bengkulu terdapat wilayah pantai yang cukup panjang, dari Lampung hingga Sumbar. Tentunya memerlukan komunikasi yang sangat handal, maka ujicoba ini kita laksanakan di Bengkulu,” jelas alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 ini.

Baca Juga  Lurah Bumi Ayu Dampingi Warga Gelar Gotong Royong Jalan Lingkungan dalam Rangka Program Wali Kota

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan kehadiran BASARNAS sungguh dirasakan masyarakat. Apabila terjadi kejadian sekecil apapun BASARNAS selalu hadir memberikan pertolongan dengan pengalaman dan keahliannya.

“Ketika kejadian bencana tentu kita menginginkan kecepatan dan ketepatan dalam mengevakuasi korban, hal ini dimiliki oleh BASARNAS. SDMnya sudah terlatih, terampil dan cekatan menghadapi situasi bencana, dan tentu sudah ditunjang peralatan yang memadai,” ungkap Gubernur.

Baca Juga  Warga RT 25, 26,27 RW 06 Bumi Ayu 08 Kec Selebar Gelar Gotong Royong Pembersihan Jalan Penghubung

Tambah Gubernur, pelatihan komunikasi ini menjadi hal yang tidak terpisahkan, dan menjadi kebutuhan bersama dalam rangka menunjang kinerja BASARNAS.

“Kinerja BASARNAS harus cepat dan tepat, oleh sebab itu pelatihan ini sangat diperlukan dan Pemprov mendukung secara penuh. Kemudian masyarakat diberikan pemahaman terhadap potensi kebencanaan, agar selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” tutup Gubernur ke-10 provinsi Bengkulu.(BR)

Share

Tinggalkan Balasan