Lebong, Beritarafflesia.com- Menanggapi isu penderitaan warga lebong yang disampaikan oleh Calon Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin saat debat kandidat kedua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui dinas Kominfo angkat bicara bahwa visi misi yang disampaikan oleh Agusrin tersebut tidak benar dan tidak sesuai fakta.
Kronologis pada ajang debat kandidat kedua Cagub nomor urut 03 dalam penyampaiannya menyebutkan ada seorang ibu-ibu di desa Tabeak Kauk Kabupaten Lebong bercerita kepadanya, yakni ibu Linda, dalam ceritanya bahwa ibu Linda terlilit hutang rentenir lantaran membeli pupuk dan bibit ketika akan turun tanam, tak hanya itu Agusrin juga menceritakan bahwa anak dari ibu linda yang sudah lulus kuliah kini menjadi pengangguran di desa lantaran sulitnya lapangan pekerjaan, selain itu persoalan terkait tidak adanya bantuan hand traktor, dan permasalahan sawah tadah hujan juga disampaikan Agusrin.
Menjawab cerita tersebut, akhirnya Pemkab Lebong turun melakukan investigasi ke lapangan untuk mencari kebenaran terkait keadaan ibu Linda yang disampaikan oleh Agusrin, Namun fakta yang terkuak cerita yang disampaikan Agusrin tidak benar.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Diskominfo-SP Kabupaten Lebong Donni Swabuana, ST. Berdasarkan fakta di lapangan kehidupan ibu Linda tidaklah demikian, ibu Linda yang terlilit hutang ijon, anaknya yang baru lulus kuliah kini jadi pengangguran di desa itu tidak benar.
“Jadi cerita pak Agusrin soal ibu Linda itu tidak benar, kami sudah lakukan pengecekan, ibu linda punya tiga bidang sawah dan anaknya juga sekarang masih kuliah, sekarang di desa karena kuliah daring,” kata Doni.
Lebih lanjut Donni juga menyampaikan bahwa terkait sawah tadah hujan dan masalah Hand Traktor itu juga tidak benar.
“Di Lebong inikan gak ada sawah tadah hujan, terus perlu diketahui ibu linda baru dapat bantuan Hand Traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebong,” Beber Donni.
Ditambahkan Donni dikabupaten Lebong ada 3 nama Linda salah satunya Ibu Linda saudara Rosjonysah yang merupakan mantan wakil walikota Bengkulu.
“Dari hasil investigasi tim dinas Kominfo-SP Lebong, tim mendapati tiga nama Linda, Ibu Linda saudara Rosjonsyah, Linda Pengusaha dari Jakarta serta Ibu Linda warga Lebong, Ibu Linda mana yang disampakan Agusrin? sedangkan ketigannya adalah orang yang berkecukuan, ” teran Donni.
Sementara itu dari pantauan media ini pada saat debat kandidat yang kedua tersebut Rosjonsyah Bupati Lebong dua Periode menepis cerita Agusrin, Rosjonsyah mengatakan bahwa ibu Linda yang dimaksud Agusrin adalah orang Jakarta yang berkunjung ke kabupaten Lebong.
“Tidak ada itu Ibu Linda yang disampaikan Agusrin, ibu Linda itu orang Jakarta tapi hanya berkunjung ke Kabupaten Lebong demikian Sindir Rosjonsyah.
(Dika)