Jakarta, Beritarafflesia.Com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya.
Dalam Pengukuhan Pengurus Pusat yang digelar pada Rabu (9/10/2024), Destita akan mendampingi Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya Nyimas Aliyah, S.E., S.Sos., M.Ikom.
Srikandi TP Sriwijaya merupakan paguyuban/organisasi yang menaungi lima provinsi yang tergabung dalam wilayah Belajasumba, yaitu Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.
Organisasi ini memiliki fokus utama pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, terutama terkait isu-isu yang tercuat selama pandemi COVID-19, dimana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami peningkatan signifikan.
Dalam sambutannya, Destita menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran Srikandi TP Sriwijaya dalam menangani isu-isu tersebut. Ia menegaskan bahwa dengan posisinya sebagai anggota DPD RI, ia memiliki tanggung jawab moral dan peluang strategis untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Indonesia, khususnya di wilayah Belajasumba.
“Sebagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan, Srikandi TP Sriwijaya akan terus berupaya memberikan perlindungan dan dukungan bagi perempuan dan anak yang rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan, terutama selama pandemi ini. Peran kami adalah memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan mereka bisa hidup dengan aman dan sejahtera,” ujar Destita.
Destita Khairilisani bukanlah wajah baru dalam organisasi ini. Sebelumnya, ia telah aktif berkontribusi sebagai Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu periode 2022-2027. Kini, dengan jabatan baru di tingkat nasional, ia diharapkan dapat memperkuat upaya organisasi dalam memperjuangkan berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di lima provinsi yang menjadi fokus utama Srikandi TP Sriwijaya.
Kehadiran Destita di struktur kepemimpinan pusat Srikandi TP Sriwijaya ini diharapkan mampu memberikan pengaruh besar dalam merumuskan dan memperjuangkan kebijakan terhadap perempuan dan anak, tidak hanya di Bengkulu tetapi juga di seluruh wilayah Belajasumba.
Musyawarah Nasional ini menjadi momentum penting bagi Srikandi TP Sriwijaya untuk mempererat dalam menjalankan misi mereka, khususnya di tengah berbagai tantangan sosial yang masih menghambat kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia. (Ayy)