BPSDM Gelar Rapat Koordinasi, Pemprov Harap Tingkatkan Kualitas SDM

Beritarafflesia.com – Asisten III Setda provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan membuka Rapat Koordinasi Analisis Kebutuhan Diklat Tahun 2022 yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Kamis (04/08/22).

Rapat Dibuka Oleh Asisten III Setda Provinsi Bengkulu

Dalam penyampaiannya, Asisten III Ika Joni Ikhwan menyampaikan bahwa BPSDM memiliki peran penting untuk membina pemerintah baik Kabupaten/Kota juga provinsi di bidang pendidikan dan pelatihan.

Baca Juga  Gubernur Helmi Hasan Jalin Hubungan Baik Saat Hadiri Pelantikan Bupati Empat Lawang

“Saya berharap kegiatan hari ini benar-benar menghasilkan sebuah rumusan, sebuah kesepakatan bersama bagaimana memenuhi kebutuhan diklat, terkhusus di provinsi Bengkulu, yang betul-betul dapat meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki saat ini,” kata Asisten III.

Harap Menciptakan Lembaga Yang Berkualitas Melalui SDM

Selanjutnya, Asisten III mengatakan bahwa saat ini yang paling dibutuhkan adalah SDM yang siap berdaya saing, di mana kedepannya dapat menciptakan lembaga yang berkualitas melalui SDM – SDM tersebut. Ia pun juga berharap keseriusan dari para peserta dalam mengikuti rapat koordinasi ini.

Baca Juga  43 Pengelola TBM Dibekali Ilmu Optimalisasi Perpustakaan

“Muaranya adalah pelayanan kepada masyarakat itu betul – betul mengalami peningkatan yang signifikan, karena tidak zamannya lagi pejabat minta untuk dilayani, kita sebagai ASN itu mempunyai kewajiban untuk melayani,” jelasnya.

Dalam Rapat Tersebut Harap Tingkatkan Kualitas

Kepala BPSDM provinsi Bengkulu Soemarno dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa dilakukannya Rapat Koordinasi Analisis Kebutuhan Diklat Tahun 2022 ini bertujuan meningkatkan kualitas kediklatan antar OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Baca Juga  Kepemimpinan Helmi–Mian Pejabat RSMY di Rombak, dan Siapkan Rumah Sakit Rujukan Jantung

Dan juga untuk meningkatkan pemahaman ruang lingkup manajemen diklat dan mampu mengidentifikasi kondisi aparatur secara tepat, objektif dan real untuk menentukan jenis – jenis diklat yang berbasis kompetensi.

Share

Tinggalkan Balasan