Kepahiang, Beritarafflesia.com-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST menjelaskan bahwa, di Kabupaten Kepahiang terdapat beberapa desa yang mendapatkan bantuan bedah rumah.
Program bantuan Bank Dunia ini masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk penanganan Kemiskinan ekstrim. Anggaran program ini dari dari pemerintah pusat langsung disalurkan melalui pemerintah daerah.
“Program Bedah Rumah ini Merupakan hibah dari Bank Dunia. Setelah kita survey ,ada sebanyak 230 unit Rumah yang akan mendapatkan bantuan , yang mana setiap 1 unit Rumah mendapatkan 15 juta dalam bentuk bahan bangunan dan 2,5 juta dalam bentuk HOK/upah”, terang Rudi kepada media ini, Senin (20/3/2023).
Dari keseluruhan Jumlah Bantuan yang terhitung Sebanyak 230 unit, berikut rinciannya :
- Kecamatan Kepahiang Desa Kutorejo 38 unit.
- Kecamatan Bermani Ilir Desa Embong ijuk 11 unit.
- Kecamatan Bermani Ilir Embong Sido 29 Unit.
- Kecamatan Bermani Ilir Desa keban agung 36 unit.
- Kecamatan Bermani Ilir Desa Bukit menyan 73 unit.
- Kecamatan Kepahiang Desa karang Endah 10 unit.
Kecamatan Seberang Musi Talang Babatan 33 unit.
Dari anggaran yang ada , lanjut Rudi, program Bedah Rumah Bantuan Bank Dunia ini paling banyak dikucurkan di kecamatan Bermani Ilir.
“Sebab dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, kecamatan Bermani Ilir merupakan kecamatan yang memiliki warga miskin ekstrim”, tambah Rudi.
Rudi juga mengatakan bahwa semua bantuan ini sudah direalisasikan. Berdasarkan pantauan, Rudi menyampaikan, bangunan program Bedah Rumah untuk saat ini sudah mencapai 80 % – 90%, yang mana target 30 April 2023 harus selesai semua.(Adv/Jhon)