Doc Foto: Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Bengkulu, Beritarafflesia.com– Dimasa kepemimpinan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan benar- benar menunjukan ketegasannya terhadap pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Bengkulu yang tidak izin Gubernur saat melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
Menurut Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu Helmi.Hasan saat di konfirmasi memegaskan, Selaku kepala daerah dirinya bersama Wakil Gubernur MIAN tentu ingin melakukan trobosan yang baru. Karena beda pemimpin regulasi dan sistem program kerja pasti akan berbeda.
“Presiden RI kita baru, Kepala dearah banyak yang baru,artinya Peraturan dan Program kerja akan ada perombahan. Apalagi Pesan Pak Presiden Prabowo, saat ini Efisiensi di terapkan secara menyeluruh,baik soal pemangkasan anggaran yang di anggap pemborosan maupun sistem admimistrasi. Maka dari itu yang di lakukan ASN RSMY Bengkulu yang melakukan DL tanpa izin dan bahkan suratnya tanpa di tangani sekda tersebut dalam waktu dekat akan kita tindak tegas.” Tegas Helmi kamis sore (27/2/2025)
Lebih lanjut Helmi mengatakan” Pak Presiden kan sudah jelas memperingati bahwa, program efisiensi ini di lakukan agar sistem pengeluaran anggaran yang bersifat pemborosan di pangkas., boleh Dinas luar, meskipun keluar negara tapi harus izin.” Ungkapnya
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain meminta Gubernur Helmi Hasan memberi sanksi berat pada para pegawai yang melakukan perjalanan dinas saat ini. Terlebih lagi, banyak ASN ini tak izin gubernur saat melakukan Dinas Luar (DL).
“Sudah waktunya pak gubernur Bengkulu melakukan evaluasi semua pejabat dan ASN yang nakal. kemudian bagi yang tak sejalan, tak berkoordinasi, tak berizin harus disanksi berat,” kata Teuku.
Politisi PAN kota Bengkulu ini juga menilai, jika gubernur dan Sekda tak dilaporkan, artinya para pegawai ini tidak menghargai pemimpin.
“Kalau lepemimpinan ini tak berlaku bagi mereka, mundur saja. Jangan sampai merusak program yang akan bantu Rakyat, seperti yang di gagaskan pak Gubernur Helmi” Tutupnya.(BR1)