Bengkulu Utara, Beritarafflesia.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara Utara (BU), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2021-2026. Dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19, FGD digelar di Aula SD Model Arga Makmur, Rabu, (18/11).
Rancangan teknokratik RPJMD sendiri, kata Pjs. Bupati Bengkulu Utara Dr H Iskandar ZO SH MH merupakan rancangan dokumen perencanaan 5 tahunan yang disiapkan oleh pemerintah daerah, menggunakan pendekatan teknokratik sebelum terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah yang disajikan dengan sistematika.
“Rancangan ini sangat penting dalam akselarasi pencampaian untuk kemajuan daerah karena rancangan dokumen ini murni menggunakan teknokratik. RPJMD ini nantinya akan di selaraskan antara RPJM provinsi dan nasional dan semua ini telah masuk dalam per undang-undangan yang berlaku,”ucapnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, dalam RPJMD ada beberapa yang harus di perhatikan, seperti isu pendidikan, kesehatan yang dimana hal ini menjadi penyajian dalam RPJMD seperti stunting dan Covid-19.
“Dimana masa pandemi ini belum pasti berakhirnya terkait covid-19, dan yang lainnya yang menjadi focus dalam hal ini, pada daerah kita yaitu Pembangunan, Permukiman dan Keamanan Sosial dan Masyarakat,”ujarnya.
Pjs Bupati BU dalam kegiatan tersebut menghimbau kepada peserta yang hadir untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, juga dalam hal ini, Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Bengkulu Utara melalukan pengawasan dalam kegiatan ini.
“Agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang kegiatan,”terangnya.
RPJMD BU 2021-2026, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Dr Haryadi S.Pd MM M.Si, Anggota DPRD Kab. Bengkulu Utara, Kepala Bappeda Kab. Bengkulu Utara dan Seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Bengkulu Utara