GP Ansor Bengkulu Peringati Harlah Ke-87

Ketua PW GP Ansor Bengkulu M Soleh Bersama Junaidi Hamsyah M.Pd, Kakawanwil Kemenag Bengkulu Dr H Zahdi M.HI, Dr Khairudin Wahid dan KH Muksin Ali pengasuh Ponpes Tadarusan Tegal Rejo.Saat Menjelang Buka Bersama, di aula Taman Wisata Mangrove Badrika Jalan Jenggalu Sabtu (24/4/2021) kemarin

 

BENGKULU.Beritarafflesia.com  – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bengkulu memperingati Harlah ke-87 di aula Taman Wisata Mangrove Badrika Jalan Jenggalu No 1 Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, Sabtu (24/4/2021).

Harlah kali ini mengusung tema “Transformasi Media Juang Gerakan Pemuda Ansor” dan dihadiri para dewan penasihat, pengurus, kader dan undangan.

Baca Juga  PT. FBA Masih Beroperasi, Warga Pasar Seluma Minta Pemerintah Menindak Tegas

Ketua PW GP Ansor Bengkulu M Soleh mengatakan, GP Ansor yang sudah berusia 87 tahun saat ini berfokus pada pengkaderan dan merawat kader yang ada. Setiap tahun, ratusan pemuda dikader oleh GP Ansor untuk menjadi kader bangsa yang siap sedia mengawal NKRI dari berbagai gangguan. Kader-kader itu juga dirawat untuk menjadi bagian dalam berkontribusi bagi pembangunan.

Diusianya yang ke 87, GP Ansor juga telah membuktikan kiprah dan perannya. Di Bengkulu, sejumlah pengurus dan kader GP Ansor juga menduduki sejumlah jabatan strategis, mulai dari KPU, Bawaslu dan instansi lainnya.

Harlah yang dimulai pukul 14.00 WIB diawali dengan diskusi publik dengan narasumber para Dewan Penasihat GP Ansor Bengkulu, yakni mantan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah M.Pd, Kakawanwil Kemenag Bengkulu Dr H Zahdi M.HI, Dr Khairudin Wahid dan KH Muksin Ali pengasuh Ponpes Tadarusan Tegal Rejo.

Baca Juga  Gubernur Rohidin Bersama Sekda Hamka Kunjungi Korban Kebakaran di Pasar Ipuh Mukomuko

Photo,Bersama Pada Saat Menjelang Berbuka Puasa

Dr Khairudin Wahid menyampaikan, GP Ansor saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan. Untuk itu, dia berharap GP Ansor harus cekatan membaca peluang untuk distribusi kader.

Sementara Kakanwil Kemenag Zahdi mengatakan, GP Ansor menjadi bagian penting bangsa ini dalam menjaga keberagaman dan toleransi di tanah air.

Pesan berbeda disampaikan Junaidi Hamsyah. Junaidi Hamsyah lebih menyoroti penguatan organisasi di GP Ansor. Sementara KH Muksin Ali berpesan agar GP Ansor tidak melupakan tradisi Aswaja dengan melakukan penguatan Rijalul Ansor sebagai lembaga Dzikir.

Baca Juga  Cegah Antrian BBM Subsidi Tahun 2024, Pemprov Usul 2,5 Juta KL untuk Bengkulu

Harlah ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PW GP Ansor M Soleh bersama Dewan Penasihat, serta buka puasa bersama.

Peringatan Harlah GP Ansor ke-87 ini dihadiri ratusan kader dan Banser dari kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Hadir juga Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Nadi Hariansyah, Pengasuh Ponpes Darunnaja KH Anwarudin, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales, Perwakilan Polda Bengkulu dan perwakilan Danrem.(Joe)

Share

Tinggalkan Balasan