Jonaidi,SP Mengungkapkan Strategi Pemerintah Dalam Mengelola Stok Beras

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi,SP, menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Bengkulu secara rutin telah mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk cadangan beras yang tersimpan di Bulog.

Hal ini disampaikannya atas melonjaknya harga beras dan isu ketersediaan stok beras di wilayah Provinsi Bengkulu, akibat dilanda Kekeringan karena El Nino.

Baca Juga  Wakil Gubernur Bengkulu  Pimpin Apel HPSN 2022

Menurut Jonaidi, kebijakan ini menjadi penting terutama dalam menghadapi kondisi darurat, di mana pemerintah provinsi dapat turun tangan memberikan bantuan beras, terutama kepada keluarga masyarakat yang tidak mampu. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras dan memberikan dukungan kepada yang membutuhkan di saat-saat sulit.

Baca Juga  Gubernur Rohidin Mersyah Hadiri dan Resmikan Grand Opening Better Home 2

“kalau stok beras, setiap tahun pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran yang cukup, untuk cadangan beras yang ada di Bulog. makanya pas saat kondisi darurat pemerintah Provinsi Bengkulu menurunkan bantuan beras terutama untuk keluarga-keluarga masyarakat yang tidak mampu dan sebagai langkah menjaga stabilitas harga beras,” ungkap Junaidi di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Baca Juga  DPRD Provinsi Bersama Gubernur Tandatangani KUA PPAS RAPBD Tahun 2022 Secara Virtual

Selain Jonaidi mengharapkan transparansi dalam alokasi anggaran serta efisiensi dalam pengelolaan stok beras menjadi kunci utama dalam menjaga keseimbangan pasar dan mendukung kesejahteraan warga Bengkulu yang membutuhkan.(BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan