Bengkulu Selatan,Beritarafflesia.Com-Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim menyoroti Pemkab yang merumahkan tenaga honorer atau Pekerja Harian Lepas (PHL) padahal gaji sudah dianggarkan di APBD 2024.
Menurut Barli Halim, sebagai penguasa jangan sampai memanfaatkan kondisi yang ada saat ini, dimana pengajian sudah diplotkan pada APBD 2024 selama 1 tahun terhitung Januari hingga Desember.
“Honorer itu jangan sampai kosong. Itu kan sudah dianggarkan untuk 12 bulan dan harus jadi catatan pihak eksekutif,” tegas Barli, Rabu (10/1/2024).
Jika sudah ada anggarannya untuk pembayaran gaji para tenaga honorer, lalu kenapa mereka mesti harus dirumahkan.
Seharusnya, para tenaga honorer yang selama ini bekerja harus kembali dipekerjakan, jika dalam evaluasi tidak ada kesalahan.
“Kan sudah ada anggarannya (pembayaran gaji honorer, red). Kenapa lagi mereka masih di rumahkan,” kata Ketua.
Apalagi memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 ini.
Ia berharap, tenaga honorer jangan dimanfaatkan untuk kepentingan berpolitik dan jangan sampai mereka harus kehilangan pekerjaannya karena kepentingan sepihak.
“Jangan bikin mereka (honorer) tersandera. Jangan sampai masuk tahun politik, ada asumsi-asumsi masyarakat ada kepentingan politik bagi tenaga honorer,” pungkasnya.(BR1)