Bengkulu, Beritarafflesia.com- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu Zacky Antony mengajak jurnalis di Provinsi Bengkulu untuk tidak menjadi jurnalis copy paste alias mengambil karya jurnalistik orang lain. Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan angkatan XII, pagi di Ruang Pola Bappeda, Pemprov Bengkulu. Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, jurnalis yang Copy Paste akan membunuh kreativitas jurnalis itu sendiri.
“Jurnalis Copy Paste akan membunuh kreativitas jurnalis itu sendiri. Kadang ada jurnalis mengcopy paste berita, ubah judul, dan ubah kode penulis, seolah olah dia yang nulis. Padahal itu tulisan jurnalis lain. Banggalah dengan karya jurnalistik sendiri,” kata Zacky Antony.
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan kenapa UKW sangat penting bagi jurnalis.
“Ada UKW tingkat muda, madya, dan utama. UKW ini penting untuk skill dan knowledge para jurnalis agar mereka tersertifikasi. Sekarang banyak yang bisa dan mengaku jurnalis, tetapi tidak semua memiliki kemampuan jurnalistik. Seperti tidak paham kode etik jurnalistik, tidak mengetahui 5W + 1H, Piramida terbalik, dan lain lain,” terang Zacky Antony.
Karena itu, Zacky menyampaikan UKW ini juga untuk meningkatkan kemampuan kapasitas bagi jurnalis sehingga dapat profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Untuk diketahui, UKW ini akan diselenggarakan selama dua hari dengan jumlah peserta 12 orang. Turut menghadiri dalam seremoni ini, Perwakilan FKPD, Perwakilan PWI Pusat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi, Plt Kadis Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu, pengurus PWI Provinsi Bengkulu, jurnalis dan undangan lainnya.