Lebong, Jalur Lintas Kendaraan di Perketat

POSKO : Tampak terlihat Pos Pengamanan masih dalam pengerjaan, namun petugas telah ada yang berjaga-jaga selama 24 jam secara bergantian.

 

LEBONG.Beritarafflesia.com – Antisipasi pemudik dari luar Provinsi Bengkulu masuk ke Kabupaten Lebong, setiap orang yang akan masuk dan melintas di posko perbatasan, wajib diperiksa mulai dari dokumen, keperluan serta kendaraan yang digunakan.

Kapolres Lebong yang juga wakil ketua II Satgas penangangan Covid-19 Kabupaten Lebong, AKBP Ichsan Nur SIK menegaskan bahwa, untuk mekanisme penerapan protokol kesehatan bagi orang yang masuk Lebong, sama halnya penerapan di tahun 2020 yang lalu. pemeriksaan bagi setiap yang masuk Kabupaten Lebong, sudah dilaksanakan mulaimdari mencuci tangan, pemeriksaan suhu badan, semuanya dilakukan. Kamis (6/5/2021) kemarin.

Baca Juga  Polisi Tembak Mati Terduga Pelaku Begal di Rejang Lebong

Untuk pelaksanaan dalam menjalankan pemeriksaan bagi setiap yang masuk Kabupaten Lebong, karena personil yang bertugas (tim gabungan) masih belum lengkap serta posko yang dibangun di perbatasan Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong dan Lebong dengan Bengkulu Utara, masih dalam pengerjaan.

“Para pekerja masih menyelesaikan pembangunan posko,” ucapnya. Ditegaskan Kapolres, untuk penerapan pemeriksaan bagi setiap orang yang akan masuk Kabupaten Lebong, akan dimulai hari ini (Jumat, 16/5/2021).

Baca Juga  Kekuatan Sedekah Rp 2000, Walikota Bengkulu Bisa Bantu Salurkan Dalam Bentuk Renovasi Gubuk

Untuk itulah, dirinya meminta kepada petugas yang telah ditugaskan dalam menjaga posko, untuk bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. “Saya minta besok (hari ini) pemeriksaan mulai dilakukan secara maksimal,” tegasnya.

Nantinya jika kedapatan ada pemudik dari luar Provinsi Bengkulu masuk Kabupaten Lebong, namun tidak bisa menunjukan hasil tes swab antigen, maka dengan terpaksa yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk Lebong.

Baca Juga  Pelaku Setubuhi Anak Tiri Hingga 20 Kali, Pria di Rejang Lebong Diamankan Polisi

 “Tindakan tegas harus kita lakukan, untuk melindungi masyarakat Lebong itu sendiri dari wabah Covid-19,” tuturnya.

Pantauan dilapangan, meskipun pelaksanaan Operasi Ketupat Nala telah dimulai dan dibangun posko pengamanan di 2 perbatasan serta 1 posko pelayanan di kawasan eks terminal Pasar Muara Aman, masih dalam pengerjaan. Akan tetapi terkhusus di 2 posko pengamanan, para petugas sudah ada yang berjaga-jaga, baik itu dari TNI-Polri, BPBD, Dinkes. Akan tetapi, penjagaan belum maksimal, karena terlihat setiap orang yang masuk belum diberhentikan.(Nv)

Share

Tinggalkan Balasan